RSS

Kamis, 28 Januari 2010

Pasang Adsense Tapi Ga Ada Yang Klik?

Tadinya aku lagi nyiapin tulisan tentang cara membubuhkan Google Adsense (GA) untuk website, tapi karena ada sebuah pertanyaan menarik di komentar pada posting yang lalu, maka aku sela dulu postingnya. Pertanyaannya datang dari Vicky:

Mbak, tulisin tentang Adsense bikinan Indonesia dong. Kenapa kita udah pasang iklan tapi belum ada yang ngeklik juga. Gimana caranya supaya dapet keuntungan dengan masang iklan Adsense.

Menarik juga pertanyaan ini, karena sampai sekarang masih banyak orang berpikir bahwa internet marketing, GA dsb-nya adalah ‘magic business’. Sebenarnya, itu mungkin salah orang-orang yang mengiklankan diri sebagai ‘pakar bisnis’ dan memasang iklan gede-gede: “Mau bisnis yang gampang tapi untungnya banyak? Banjir uang dalam sekejap tanpa modal?”. Well, in case anda lupa, aku ingetin lagi ya, bahwa ga ada yang namanya bisnis gampang yang dapet uang dalam sekejap. Internet marketing, sama seperti bisnis lainnya, membutuhkan USAHA. Sulit sih tidak, tapi tetap kita ga bisa asal pasang iklan saja di blog/situs kita, lalu kita menjalani hidup seperti biasa sambil berharap banyak orang berebutan meng-klik iklan kita.

Maka, untuk menjawab pertanyaan Vicky tadi, ayo kita telusuri hal-hal berikut:

1. Gimana caranya supaya banyak orang mengklik iklan kita?
Tentunya dengan menarik pengunjung supaya masuk dan membaca konten, dengan harapan mereka akan mengklik iklan. Agar makin banyak yang klik iklan, anda harus makin banyak menarik pengunjung.

2. Lalu, supaya orang yang masuk ke blog/situs kita itu tertarik untuk meng-klik iklan, gimana caranya?
Sekarang mari kita berpikir, kalo kita pergi ke suatu situs, kira-kira apa kita juga akan mengklik iklan yang ada di situ? Mmm…yah..kalo iklannya menarik, mungkin aja aku klik buat ngeliat. Misalkan, Fanda itu cinta banget ama buku. Jadi, kalo dia ngeliat iklan: “Dapatkan buku-buku terbaru terbitan Gramedia dengan diskon 50%”, nah..100% dijamin dia akan klik tuh iklan! (sayangnya belum ada iklan kayak gitu! Hehehe…).

Kesimpulannya, kita akan mengklik iklan yang berkaitan dengan keinginan, interest atau kebutuhan kita. Kalau gitu, berarti untuk mendapatkan orang yang mau mengklik iklan kita, kita harus menarik orang-orang yang TERTARIK atau BUTUH sesuatu yang ada di iklan itu.

3. Masalahnya di GA, kita tak bisa memilih iklan yang akan tayang di blog/situs kita. Kita hanya nentuin layout dan tampilan saja, bukan isinya. Untuk itu, kita musti tahu bahwa Google akan menyesuaikan isi iklannya dengan isi situs/blog kita. Gimana Google tahu blog/situs kita bertema apa? Ya, dari meta tag yang kita masukkan (keyword, description, dsb. Liat deh posting yang membahas soal meta tag).

Nah, aku sempat ngintip blog Vicky yang udah di-monetize. Di situ ada satu iklan GA yang isinya layanan masyarakat. Iklan semacam itu akan nongol kalo Google tak punya iklan yang sesuai dengan isi blog/situs kita, atau…nah ini mungkin masalahnya, om Google ga tau blognya Vicky itu tentang apa, sehingga beliau bingung mau milihin iklan yang tepat buat ditayangin di blog itu.

Ingat kan, aku udah pernah membahas disini dan disini, bahwa sebaiknya kalo mau bermain GA, buatlah blog/situs berbahasa Inggris dan memiliki tema yang niche. Blog Vicky, aku ga ragu, adalah blog yang bagus. Isinya menarik, pengunjungnya banyak. Tapi tetap isinya adalah ‘gado-gado’ alias tak ada niche tertentu yang dibidik. Jadi kalo aku boleh saranin buat Vicky, mendingan GA-nya ditaruh di blog berbahasa Inggris aja, tapi blog itu harus konsisten mengusung 1 tema niche. Dengan begitu, orang-orang yang masuk ke blog itu adalah orang-orang yang sudah tertarget, yaitu yang punya interest atau kebutuhan dengan tema niche kamu. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk mengklik iklan yang ada udah disediain om Google sesuai tema niche-mu, sangat besar.

Selain itu, cara kita menampilkan iklan itu juga mempengaruhi orang untuk mengklik iklan. Untuk bahasan ini, aku akan ulas di posting berikutnya (harap sabar ya, soalnya harus ngambil banyak contoh, dan jariku udah mulai keriting nih…).

Sementara itu, semoga jawaban ini bisa menjawab pertanyaan kamu, Vick! Sedang mengenai adsense lokal, aku ga pernah pake, jadi ga bisa kasih saran.

Sampe jumpa…

Selasa, 19 Januari 2010

Serba-Serbi Tentang Google Adsense

Anda pasti sudah tahu sekarang cara membuat konten yang bagus, kalo belum kembali lagi ke sini ya! Nah, ibaratnya anda udah menata interior toko anda dengan bagus, sekarang tinggal memilih barang yang akan dipajang untuk dijual dong!

Seperti udah aku jelasin di sini, salah satu cara monetize site/blog adalah dengan Google Adsense. Sekarang aku akan membagikan semua yang aku tahu tentang GA (Google Adsense) selama ini. Buat yang tahu lebih banyak, share di sini dong…

1. Kapan daftar GA? Usahakan situs/blog anda sudah nampak professional dulu sebelum memutuskan untuk daftar GA. Kalo untuk situs, paling tidak sudah ada 10-20 konten. Jangan upload semua konten dalam satu hari, paling tidak submit satu persatu tiap hari atau dalam rentang beberapa hari. Makin tua usia sebuah situs, Google makin suka. Kenapa? Karena Google menganggap situs anda mampu menyediakan informasi yang cukup baik buat para penggunanya. Kalo untuk blog, [denger-denger sih] umurnya harus paling tidak 2 bulan [bener ga sih?], dan kalo bisa sering-sering posting.

2. Asal situs/blog anda dalam bahasa Inggris, dan kontennya memang beneran ada (bukan hanya scam penuh berisi tags ato keyword ato link aja), usianya sudah cukup, dan isinya bukan mengenai hal-hal yang dilarang, maka Google biasanya akan menerima situs/blog anda.

3. Begitu anda sudah pernah diterima, anda bisa meletakkan semua ads anda di situs/blog anda yang lain. Jadi kalo anda membuat situs/blog ke-2, 3, 4 dst, anda tak perlu daftar lagi, cukup sekali aja.

4. GA (Google Adsense) menyediakan banyak ads yang sesuai dengan topik niche serta keyword yang anda bidik. Darimana GA tahu ya? Tentu saja dari meta tag yang udah anda bubuhkan sebelumnya.

5. GA terdiri dari format teks (yang paling disukai), link, gambar, search, RSS feed dan domain. Karena target market terbesar anda adalah orang Amerika (yang notabene paling banyak belanja online, dan paling banyak browsing internet), maka aku sarankan format teks dan link yang paling banyak dipakai.

Pertimbangannya, orang Amrik lebih suka layout yang simpel tapi isinya berbobot (ini berdasarkan pengalaman pribadi). Konten yang informatif adalah prioritas mereka. Dengan menempatkan format teks atau link, kita membuat mereka mengira seolah-olah ads itu adalah bagian dari konten kita. Gambar boleh juga, tapi ini kalau di halaman situs/blog anda belum terlalu banyak gambar dan loadingnya tak terlalu berat.

6. Apakah GA itu beneran sih? Jangan-jangan kita udah capek-capek masang adsnya, tapi duitnya ga keluar? Dan kalopun keluar, gampang ga narik duitnya? Apa harus nukerin dari dollar ke rupiah dulu? Ribet ga?

Menurut pengalamanku pribadi, GA itu memang beneran, bukan scam. Asal kita menaati semua terms and condition dari GA, bisa dipastikan anda akan dapet duitnya kalau sudah mencapai jumlah minimum penarikan, yaitu $100. Menariknya pun gampang, karena pembayaran itu lewat Western Union. Banyak bank yang bekerja sama dengan Western Union, dan meski kita bukan nasabahnya kita tetap bisa menarik uangnya dalam rupiah. Aku sudah pernah sekali melakukan penarikan dari BRI (dan aku bukan nasabah). Gampang kok, tinggal mengisi form dan mencantumkan kode yang diberikan Google. Tunggu sebentar, dan namaku lalu dipanggil oleh kasirnya, dan…sret sret…lembaran-lembaran bergambar Soekarno-Hatta pun berpindah ke tasku!

Jadi, buat yang belum pasang GA, jangan ragu-ragu deh. Cukup masuk aja ke sini dan daftarkan diri anda. Dan inget, jangan coba-coba mengakali om Google loh kalo ga mau situs/blog anda dibanned!

Selanjutnya aku akan beberkan cara memilih dan mencantumkan ads GA ke situs kita. Sampe jumpa…

Jumat, 01 Januari 2010

Membubuhkan Meta Tag

Meta tag adalah kumpulan beberapa atribut pengenal atau identitas website dan artikel-artikel kita untuk dipasang Google dan search engine lainnya di halaman pencarian mereka. Meta tag sekaligus bisa meningkatkan ranking kita di mata SE. Ada beberapa meta tag dalam sebuah situs, dan disarankan agar keyword niche anda tercantum dalam semua tag. Dalam tulisan ini kita akan bersama-sama belajar cara membubuhkan tag ke dalam halaman web, dan tag apa aja yang perlu dicantumin.

Title Tag

Seperti namanya, tag ini adalah untuk memberi judul sebuah halaman web. Judul itu akan terlihat di browser ketika anda membuka halaman tersebut. Kalo anda masih ingat, di posting yang lalu aku sudah menunjukkan bagaimana cara menemukan HTML code di Frontpage kan? Sekarang mari kita ke kode HTML halaman yang udah kita buat, dan perhatikan 3 baris yang ada di antara dan di bagian paling atas, yang aku kotakin warna merah ini ya...

klik gambar untuk memperbesar

Yang pertama adalah:
Membuat Website


Kode itu menunjukkan bahwa judul halaman web tersebut adalah 'Membuat Website'. Lihat setelah halaman itu aku buka di browser, judul tersebut akan muncul...

klik gambar untuk memperbesar

Jangan lupa untuk menyisipkan keyword niche anda dalam title tag ini. O ya, idealnya gunakan font 24 untuk menuliskan judul artikel anda.

Keyword tag

Keyword yang anda bidik, bisa anda masukkan ke dalam keyword tag ini. Lihat lagi kode yang aku tandai di atas. Baris kedua tampak seperti ini:


Kode itu menunjukkan bahwa keyword tag untuk halaman web itu adalah website dan internet marketing. Keyword tag ini memang ga akan muncul pada browser, tapi akan dapat diakses oleh robot Search Engine. Anda bisa memasukkan lebih dari satu keyword, yaitu keyword niche untuk artikel tersebut, juga keyword niche yang lebih umum (yang dipakai untuk website anda), atau keyword lain yang merupakan kata lain dari keyword anda. Dalam kasus ini, misalnya anda bisa menambahkan 'situs' sebagai alternatif untuk 'website'.

Description tag

Selain judul, kita perlu memberikan deskripsi singkat tentang isi artikel kita itu. Description tag ini sama pentingnya dengan title tag, karena dari kedua tag itu, orang akan memutuskan untuk membuka halaman situs anda itu dan membaca isinya atau tidak. Description tag juga akan muncul di hasil pencarian Search Engine. Mari kita kembali ke kode yang ditandai di atas. Lihat baris ketiganya:


Dengan description tag tersebut, calon pengunjung website akan tahu bahwa artikel itu berisi langkah-langkah membuat website bagi pemula. Usahakan membuat description tag ini cukup singkat tapi langsung menunjukkan isi artikel, sekaligus membuat orang penasaran untuk membaca lebih lanjut.

Sekarang gimana caranya membubuhkan meta tag itu ke dalam halaman web?

Letakkan kursor di sembarang tempat di dalam halaman web yang mau disetting meta tag-nya. Klik kanan, dan pilih 'Page Properties'. Maka akan terbuka kotak menu kayak gini:

klik gambar untuk memperbesar

Anda tinggal mengisi kotak 'Title', 'Description', dan 'Keyword' sesuai keinginan anda, dan kalo udah, tinggal klik OK, maka meta tag anda udah tersimpan. Gampang kan? O ya, mumpung kita lagi kerja di Page Properties, aku ulas sekalian tentang cara mengubah warna link. Maksudnya warna font yang menjadi anchor text sebuah link akan berubah otomatis setiap kali kita membuat link, jadi kita ga perlu tiap kali mengubah warna font ketika membuat link. Caranya, setelah klik Page Properties, pilih 'Formatting', lalu lihat di bagian 'Colors'. Langsung pergi ke sebelah kanan, yang ada 'hyperlink', 'visited hyperlink' dan 'active hyperlink'. Lalu kita tinggal pilih warna yang kita kehendaki. Kalo bisa, usahakan warna hyperlink ini matching dengan keseluruhan layout website anda. Misalnya dalam contoh, aku pake warna ungu tua untuk hyperlink.

klik gambar untuk memperbesar

Active hyperlink itu adalah ketika kita klik sebuah link, maka warna link itu akan berubah. Sedang visited hyperlink menandai link yang udah pernah kita buka di sebuah halaman web ketika kali lain kita berkunjung kesana.

Nah...sekarang anda udah belajar semua dasar untuk membangun sebuah situs. Kurasa anda akan bisa mengutak-atik lainnya sambil praktek. Selanjutnya, aku akan membahas tentang Google Adsense, cara membuat iklan adsense dan meletakkannya di situs kita. Oke? Sampe jumpa....