tag:blogger.com,1999:blog-31954385333976966392024-03-05T15:41:28.111+07:00Belajar Internet MarketingBelajar seluk beluk Internet Marketing bareng Fanda yuk!Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-52079400252971398252010-06-17T15:31:00.002+07:002010-06-17T15:40:13.016+07:00Serba-Serbi Twitter 1<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Sudah ada 3 orang yang akhir-akhir ini bilang bahwa mereka masih gaptwit (gagap twitter maksudnya!), maka aku bela-belain posting tentang twitter ini (sekalian update blog ini ah..). Aku sendiri belum terlalu lama memakai twitter, tapi mungkin karena hampir setiap hari rutin nge-tweet buat Vixxio, akhirnya aku jadi terbiasa. Eh..jangan lupa add twitterku yah: <a href="http://twitter.com/vixxio">vixxio</a>!<br /><br />Twitter adalah situs micro-blogging. Hampir sama dengan Facebook, MySpace dll, tapi khusus di Twitter kita dibatasi untuk menulis dalam 140 karakter. Twitter bisa dipake sebagai ajang ngeblog pribadi, maupun untuk bisnis online.<br /><br />Di Twitter kita bisa memperluas pertemanan kita dengan mem-follow orang lain, dan bila orang lain tertarik dengan omongan/opini kita atau produk yang kita jual, mereka juga akan mem-follow kita. Kalau Facebook memfokuskan pada sisi pertemanan itu sendiri, atau status pribadi seseorang, Twitter lebih fokus ke opini kita (cocok buat para blogger yang suka mengeluarkan pendapat tentang banyak hal, tapi tak punya waktu atau malas untuk menulis posting blog -- yang harus diakui membutuhkan sedikit keahlian bahasa dan lebih banyak lagi waktu luang). Apalagi twitteran kini bisa dilakukan dari HP. Klop kan?<br /><br />Ada fasilitas apa saja sih di Twitter, selain men-twit/men-tweet (istilah untuk posting di Twitter)? Pertama-tama, anda bikin akun dulu dong di Twitter: twitter[dot]com.<br /><br />1. Follow/Unfollow<br />Tak seperti di Facebook, di mana untuk berteman dengan seseorang kita harus meng-add dulu orang itu. Orang itu harus approve dulu, baru kita akan bisa berinteraksi dengan orang tersebut (baca wall-nya, nulis di wall-nya, meng-komen statusnya, dll). Di Twitter, kita bisa membaca twit siapa saja, dan bisa mem-follow sebanyak-banyaknya orang, kecuali orang yang mem-protect twit-nya. Untuk yang terakhir kita bisa me-request untuk mem-follow orang itu.<br /><br />Dengan menjadi follower seseorang, misalnya anda mem-follow si A, setiap kali si A memposting twit-nya, twit itu akan muncul di home anda (atau biasa disebut timeline). Tiap kali ada twit baru dari semua orang yang anda follow atau twit anda sendiri, akan ada pemberitahuan di timeline anda, misalnya aja: 2 more tweets, yang berarti sejak terakhir anda membuka Twitter, sudah ada 2 twit baru yang belum masuk ke timeline anda. Tinggal klik aja pemberitahuan itu (di bagian atas timeline anda, warnanya biru), maka twit-twit baru akan muncul. Dengan begitu anda akan langsung tahu tiap kali ada twit baru dari orang-orang yang anda follow.<br /><br />Merasa terganggu oleh twit-twit orang yang kita follow? Anda tinggal klik unfollow aja. Beres deh.<br /><br />2. Twit/tweet<br />Nge-twit berarti anda menuliskan sesuatu di kotak tweet yang tersedia. Ingat selalu, anda hanya bisa menulis sebanyak 140 karakter! Sisa karakter yang masih bisa diisi persis ada di bagian atas kanan kotak twit itu. Kalo anda men-twit lebih dari 140 karakter, maka karakter ke 141 dst tak akan muncul. Begitu selesai mengetik twit anda, klik tombol "Tweet", maka saat itu twit anda akan langsung muncul di timeline anda dan para follower anda.<br /><br />3. Reply<br />Ada twit dari teman anda, atau ada opini dari orang yang anda follow misalnya aja @vixxio, dan anda pengen menjawab atau mengomentari twit itu, tinggal klik "Reply" (ada di bagian kanan bawah tiap twit). Maka di kotak tempat anda menulis, akan langsung muncul @ (atau disebut mention) dan nama orang yang anda reply:<br /><br /><blockquote>@vixxio</blockquote><br />Note: Untuk menyebut nama orang di Twitter, jangan lupa harus pake tanda "@" yah! Dan langsung nama orangnya (tanpa spasi!!).<br /><br />Dalam hal ini jatah 140 karakter akan ter-reduksi oleh “@vixxio” (8 karakter termasuk spasi). Oleh karena itu, lebih baik cari nama profile yang gak terlalu panjang supaya teman-teman anda gak kehabisan jatah karakter karena nama profile anda udah kepanjangan!!<br /><br />Adakalanya anda gak langsung menjawab twit. Kalo anda me-repply sebuah twit setelah katakanlah sejam, mungkin teman anda akan bingung...ini jawaban buat pertanyaanku yang mana yah? Nah, mari kita berkenalan sama yang namanya...<br /><br />4. Re-tweet<br />Sebetulnya fasilitas Re-tweer atau yang disingkat jadi RT adalah untuk men-share twit seseorang yang masuk ke timeline anda yang anda anggap bagus atau bermanfaat bagi follower anda. Misalnya aja ada twit dari<br /><br /><blockquote>@vixxio Hai hai..ada bagi-bagi buku gratis loh! Mau?</blockquote><br />Anda pikir info itu mau anda sebarluaskan ke semua follower anda. Caranya? Cukup klik tombol Retweet di sebelah Reply, di bawah sebuah twit.<br /><br />Lalu akan muncul pertanyaan: Retweet to your followers? Jawab aja Yes. Maka akan muncul di timeline followers anda:<br /><br /><blockquote>@anda RT @vixxio: Hai hai..ada bagi-bagi buku gratis loh! Mau?</blockquote><br />Sedangkan di timeline anda sendiri hanya akan ada tanda bahwa twitnya @vixxio itu sudah di-retweet oleh @anda.<br /><br />Namun, ada juga manfaat lain RT ini. Yaitu ketika anda ingin mengomentari/menjawab twit teman, dan anda ingin menyertakan juga twit awal teman anda (supaya si teman tahu twit mana yang dikomentari/dijawab tadi). Halah...kok jadi bingung. Misalnya nih...ada twit muncul di timeline anda:<br /><br /><blockquote>@vixxio Hai hai..ada bagi-bagi buku gratis loh! Mau?</blockquote><br />Nah itu twit dari @vixxio yang masuk ke timeline anda, tapi udah sejam lalu. Kalo anda tiba-tiba Reply,<br /><br /><blockquote>@vixxio Mauuu!!</blockquote><br />Nah...pasti @vixxio akan bingung, “mau” apa yah yang anda maksud (itu biasanya terjadi kalo si @vixxio pas lupa ato pikun -- yang, sstt...kayaknya emang sering tuh...)<br /><br />Maka anda mungkin ingin menyertakan twit awalnya supaya @vixxio tahu, anda me-reply twitnya yang mana. Maka anda bisa pake RT. Gini nih contohnya...<br /><br /><blockquote>Mauuu!! RT @vixxio Hai hai..ada bagi-bagi buku gratis loh! Mau?</blockquote><br />Jadi @vixxio atau orang yang membaca twit anda ini ngeh bahwa anda itu mengiyakan twit yang isinya undangan bagi-bagi buku gratis dari @vixxio.<br /><br />Lalu caranya gimana?<br /><br />Ketik jawaban anda di kotak jawaban: [Mauuu!!]<br /><br />Lalu ketik RT dan tambahkan spasi (ingat ya, kalo ga ada spasinya maka orang yang anda mention (@vixxio) ga akan muncul linknya: [Mauuu!! RT ]<br /><br />Lalu ketik @vixxio setelah RT dan spasi itu: [Mauuu!! RT @vixxio]<br /><br />Setelah itu copy-paste twit awal dari @vixxio yang mau anda jawab, setelah @vixxio dan spasi. Sehingga akhirnya jadi begini:<br /><br /><blockquote>Mauuu!! RT @vixxio Hai hai..ada bagi-bagi buku gratis loh! Mau?</blockquote><br />Dengan begitu, si @vixxio juga akan melihat bahwa ada orang yang merespon twitnya tadi karena anda mention namanya.<br /><br />Udah bingung? Jangan deh...soalnya masih ada lagi nih fasilitas di Twitter yang bikin anda bakal doyan ngetwit deh... Tapi biar gak kepanjangan, aku posting terpisah aja ya. Tungguin deh, gak pake lama kok!<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-24166937955757508792010-04-10T11:44:00.001+07:002010-04-10T11:47:23.267+07:00Submit Website Dan Membuat Sitemap<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Setelah anda melaunching website anda, lalu apa yang harus dilakukan? Duduk-duduk saja menunggu ada pengunjung yang kebetulan lewat dan mampir ke website anda? Ingat, ini bukan toko di dunia nyata loh! Sebuah website di dunia maya tak ubahnya sebutir pasir di tengah pantai. Kalau anda diam saja, tak akan ada yang bisa menemukan website anda.<br /><br />Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terus menulis konten dan mempublishnya. Setelah website anda berisi paling tidak 10 halaman konten, baru anda bisa melakukan yang berikut ini:<br /><br />Submit website anda ke Search Engine seperti Google, Yahoo, MSN, dsb. Berikut ini adalah link untuk men-submit website anda agar terdaftar di para SE (Search Engine) itu:<br /><br />Google : www.google.com/addurl/?continue=/addurl<br />Yahoo: http://search.yahoo.com/info/submit.html<br />MSN: http://search.msn.com/docs/submit.aspx?FORM=WSDD2<br />Ask: http://about.ask.com/en/docs/about/webmasters.shtml<br /><br />Berdasarkan pengalamanku, submit ke Google dan Yahoo gampang banget, tapi paling susah di Ask.com. Kalo ga salah, persyaratannya agak rumit. Untuk sementara tinggalin saja dulu.<br /><br />Selain ke SE, submit juga site anda ke Directory. Directory yang terbesar (atau bisa dibilang induknya para directory) adalah dmoz.com. Sekali kita submit kesini, secara otomatis site kita akan tersubmit juga ke directory-directory lain. Submit disini relative gampang, yang penting kita harus menempatkan website kita di kategori yang paling tepat.<br /><br />O ya, dari awal anda harus mempersiapkan deskripsi tentang website anda. Persiapkan dengan baik deskripsi ini, karena selanjutnya akan banyak dipakai. Salah satunya, ya untuk submit ke Dmoz dan directory-directory lainnya. Jangan asal memberikan informasi saja, buatlah deskripsi itu membuat orang ingin tahu, dan sisipkan juga keyword yang anda pakai disana.<br /><br />Anda juga bisa men-submit website anda ke directory sesuai niche anda. Cara mendapatkannya, cari saja di Google. Hati-hati ya, directory ini ada yang free, ada yang berbayar. Sebaiknya cari dengan keyword: free+directory+[niche anda].<br /><br />Dari awal, buatlah sitemap untuk website anda. Selain untuk memudahkan pengunjung website untuk mencari artikel yang ia inginkan, juga membantu Google dan SE lain agar lebih cepat mengindex website anda. Untuk SE, Google hanya bisa menerima sitemap dalam bentuk file XML. Bagi pengguna Frontpage, bisa menyiasati dengan cara:<br /><br /><ul><li>Menggunakan program Notepad</li><li>Bikin list URL semua halaman websitemu, tanpa judul, tulisan lain, hanya URL</li><li>Tiap URL di baris baru</li><li>Save file itu dengan judul urllist.txt, lalu upload ke server hosting kamu (lihat <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2010/02/mempublish-halaman-website.html">Cara Mempublish Halaman Website</a>)</li></ul><br />Setelah itu, buka …… pake account Google-mu (sama dengan Google Adsense). Pertama submit dulu websitemu. Jangan lupa menaruh script Google ke homepage. Setelah website-mu ‘diterima’ oleh Google, submit juga sitemapmu. Gampang kan?<br /><br />Sampe ketemu lagi di posting berikutnya yah...moga-moga ga pake lama deh!</div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-60788472127789099202010-03-11T10:20:00.004+07:002010-03-11T10:26:30.100+07:00Bingung Cari Niche?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kali ini aku mau memposting e-mail dari seorang teman dari teman (berarti teman juga dong, ya?). Dia pengen mendalami IrMa (Internet Marketing), tapi masih bingung memulainya. Ada beberapa pertanyaan yang ia ajukan dalam e-mail ini, tapi yang menarik adalah tentang mencari niche. Tentu saja, karena pemilihan niche ini adalah pondasi bisnis kita kan? So, ayo kita baca pertanyaannya, dan sekalian jawabanku, siapa tahu ada informasi yang berguna buat teman-teman…<br /><br />Ini isi e-mail dari Irene (nama disamarkan):<br /><br /><blockquote>Dear Fanda,<br /><br />Saya teman baik Anita (samaran juga). Maaf sebenarnya saya sudah lama banget ingin menggeluti bidang ini karena saya sudah pensiun dini. Setelah beberapa bidang coba ternyata tidak menghasilkan sesuatupun. Bulan Dec smp Mid Feb saya sudah masuk ke Ahira. Terus terang saya kurang cepat tanggap soal technology, jadi pada waktu PR yang di suruh Ahira, saya tidak begitu mengerti dan terus sudah coba tanya tapi belum dijawab, akhirnya saya sudah give up sendiri.<br /><br />Kembali saya minta pendapat Fanda yang sudah berpengalaman:<br />1) apakah saya boleh minta tolong membuat website kepada orang yang berpengalaman<br />2) buat saya membuat keyword, niche itu sudah problem utama; bingung setelah mencari 10 keywords dan dibuat survey ternyata banyak sekali competitor dan ketika saya lihat di market samurai, keyword kita itu harus memenuhi 4 kriteria: traffic, relevance, competition, commerciality.<br /> Ke 4 faktor itu harus dianlisa. Susah banget yach .<br />3) Pertanyaan yang sangat mendasar, bagaimana google dan amazone membayar komisi (dgn bank draft?).<br /><br />thanks sebelumnya.<br /></blockquote><br /><div style="text-align: justify;">Dan ini jawaban dariku…<br /><br />Dear Irene,<br /><br />1. Soal bikin website saya sendiri juga nggak terlalu ngerti teknologi kok. Tapi berkat ikut Ahira, paling tidak saya bisa pake software Microsoft Frontpage. Saya bikin blog : http://belajar-irma.blogspot.com buat para pemula yg mau menggeluti internet marketing. Memang saya bukan ahli, tp langkah2 yg sudah saya lakukan (trial & error) saya bagikan ke org lain yg sama 'nggak-ngerti-teknologi' nya dengan saya.<br /><br />Untuk mengoperasikan Frontpage, bisa dibaca di blog itu, cari di bagian 'Labels', klik yg 'Website'. Untuk software-nya sendiri saya punya versi portable-nya, bisa saya kirim dalam bentuk CD kalo berkenan. Menurut saya, mending bikin website sendiri. Karena kalo buatin di org memang lebih bagus, tp pertama, biaya. Kedua, kalo kita mau update2, kita akan selalu tergantung ke dia (ribet dan biaya gede).<br /><br />2. Mengenai keyword niche, kita pikir saja secara logika. Bidang apa yg di masa depan akan booming dan dicari orang (terutama orang Amerika dan Eropa karena kesanalah target market kita). Kalau menurut saya sih kesehatan, khususnya yg natural. Kayaknya org Amerika juga sudah mulai 'back to nature'. Mungkin Irene yg punya banyak kesempatan buat browsing punya ide lain? Boleh dicoba.<br /><br />Tambahan: Kalo bisa usahakan tema niche yang dipilih itu tak jauh dari kompetensi kita. Jangan hanya mengejar niche bagus, tapi kita ga tau apa-apa atau tak punya pengalaman sama sekali tentang hal itu. Memang, kita bisa belajar, tapi kan akan makan waktu lebih lama lagi. Lebih baik suatu bidang yang memang kita cintai sehingga kita pantang menyerah buat melakukan IrMa.<br /><br />Kalau saya biasa pakai Google Adwords (https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal) utk riset keyword. Disana ada hasil pencarian Google rata2 per bulan dan bulan yg lalu. Juga menunjukkan banyaknya kompetisi. Memang nggak ada bidang yg nggak ada kompetisinya (kalo nggak ada kompetisinya berarti nggak berprospek deh). Soalnya kompetitor kita org Amrik loh, yg notabene jauh lebih pintar dari kita. Jadi, cari aja yg kompetisinya paling sedikit. Kompetisi 50% sudah bagus kok (di Google Adwords).<br /><br />Tentang commerciality, coba cek aja keyword itu di Google. Lihat website2 yg pakai keyword itu (calon kompetitor kita). Lihat apa aja yg mereka jual, termasuk Google adsnya. Search juga di Amazon keyword itu, nanti akan keluar produk2 yg mereka jual. Kalo sedikit sekali ya berarti commerciality-nya nggak bagus.<br /><br />Kalo memang nggak bagus, pdhal sudah naksir keyword itu, coba ubah sedikit keywordnya jadi lebih niche atau malah kurang niche. Misalnya nih mau pake KW 'jogging tips', nah di Amazon mungkin hanya ada buku2 ttg jogging. Tapi coba diperlebar menjadi 'jogging', pasti akan keluar sepatu jogging, baju olahraga, alat buat ngukur kecepatan/waktu (apa ya namanya?) dll dll. Kan semua itu bisa dijual di website dgn keyword jogging tips?<br /><br />Saya ada menulis ttg keyword niche juga di blog, silakan baca2 deh...<br /><br />3. Google bayar pake Western Union (sekarang sudah banyak bank yg menerima Western Union, cari saja yg ada logo itu). Yg pasti BRI dan Niaga. BCA nggak ada. Gampang kok, kita bisa mencairkan dana tanpa punya rekening. Tinggal ke CS aja, asal ingat nomor yg diberikan Google. Nanti kita langsung ambil duit tunainya sesuai kurs hari itu di kasir.<br /><br />Kalo Amazon sayangnya masih pake cek yg dikirim ke alamat kita. Sampai sekarang saya belum terima ceknya (baru ingat mesti tanya ke Amazon nih..).<br /><br />Terakhir (out of your questions), menurut pengalaman pribadi ternyata seperti bisnis2 lainnya, internet marketing juga ada faktor lucknya. Saya pertama bikin tentang exercise (pake keyword yg lebih niche), memang trafficnya gede sekali, tapi pendapatan Adsense-nya kecil. Lalu kedua saya bikin tentang probiotics (tahu kan, bakteri baik yg ada di yogurt). Topiknya niche sekali sampai2 kesulitan untuk cari topik buat artikel. Dan trafiknya kalah dari yg Exercise, tp pendapatan Adsensenya bisa jauh lebih tinggi dari Exercise. Akhirnya saya akali supaya bisa terus update yg Probiotics, saya masukin resep2 yg memakai yogurt (pdhal aslinya nggak suka dan nggak pernah nyoba sendiri, hihihi...).<br /><br />Kesimpulannya: coba saja terus. Jgn terlalu njelimet risetnya sampai bingung sendiri. Pokoknya kelihatan ada prospek, ambil saja. Setelah itu amati, kesalahan pada website pertama kan bisa diperbaiki di website ke-2 dst. Yg penting sekarang ambil langkah pertama dulu: Action (kata Ahira!).<br /><br />Selamat mencoba, dan semoga sukses yah! Kalo ada pertanyaan2 lagi, silakan e-mail saja...<br /><br />Salam,<br />Fanda<br /></div></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-53003041661575062092010-03-02T16:19:00.005+07:002010-03-02T16:43:32.785+07:00Langkah Dan Trik Memasang Google Adsense<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Setelah beberapa lama ga sempat meneruskan topik tentang Google Adsense, sekarang kita langsung ke langkah dan trik untuk memilih ads agar tampilannya bagus dan efektif menghasilkan pundi-pundi $$ ke website anda!<br /></div><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br />Pertama-tama kita membahas langkah-langkah membuat ads agar tampak menjadi bagian dari konten. Masuk dulu ke account GA-mu (masih inget ga cara memilih ads? Lihat <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2010/02/jenis-jenis-google-adsense.html">ke sini</a> ya..)<br /><br />1. Pilih model ads<br />Kita mulai dengan memilih model ads pada kotak pilihan. Misalnya kita pilih “Large Rectangle”, seperti gambar dibawah ini,<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1d_nu5V8sIVYGgdnecSMp6Sdzz9ssmMCmPHo4fwubwqOvmX1Yox-5yK7QMEv69O03WhXzKIY-UUsqUHj0VflzekyTjJqx6dQbkLlPiKC1NWLbYtuauzHeAdiNIwNGiYVKL6LUkJ-wjNg/s1600-h/GA6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1d_nu5V8sIVYGgdnecSMp6Sdzz9ssmMCmPHo4fwubwqOvmX1Yox-5yK7QMEv69O03WhXzKIY-UUsqUHj0VflzekyTjJqx6dQbkLlPiKC1NWLbYtuauzHeAdiNIwNGiYVKL6LUkJ-wjNg/s320/GA6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443967234254412306" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik untuk perbesar gambar</span><br /></div><br />2. Pilih warna<br />Lalu memilih warna pada bagian “Palletes” dibawah jenis ads. Caranya klik di setiap kotak di sebelah kanan border, background dsb, maka akan keluar sebuah pallet warna.<br /><br />Background – warna background ini HARUS SAMA dengan background websitemu. Kalo warna background website anda ga ada yang pas dengan pilihan warna di palletes, cek dulu kode warna website anda, lalu masukin kode itu di kotak kode (lihat gambar G7). Misalnya saja background website anda warna kuning, kodenya FFF555, maka masukin kode itu, dan warna background ads berubahlah (preview ads ada di sebelah kiri). --> lihat gambar<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEierLKbA-7QUhLr1NLO1Jx73zn1216sFtL7tdO1qO_2x1kAEEtmBFBJTyWZzmMLktc9X87qPxNF9kTE4nMulcwXXkMyz2FFWA8k7xVIcYAPj-y20Cwi3CShH-nyLHjQdaSov6CdUS-1Gqo/s1600-h/GA7.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEierLKbA-7QUhLr1NLO1Jx73zn1216sFtL7tdO1qO_2x1kAEEtmBFBJTyWZzmMLktc9X87qPxNF9kTE4nMulcwXXkMyz2FFWA8k7xVIcYAPj-y20Cwi3CShH-nyLHjQdaSov6CdUS-1Gqo/s320/GA7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443968355103583330" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik untuk perbesar gambar<br /></span></div><br /><br />Border – warna border HARUS SAMA dengan background ads agar ads ini tak tampak sebagai bagian yang tersendiri, melainkan satu bagian dengan konten.<br /><br />Title dan URL – SAMAKAN warna link title dan URL dengan warna link yang sudah anda setting.<br /><br />Text – SAMAKAN juga dengan warna teks konten website anda.<br /><br />Cek di preview apakah ads sudah sesuai dengan keinginan anda, dan sesudah itu klik ‘Continue’ di bagian bawah halaman.<br /><br />3. Ad Channels<br />Sekarang kita mendarat di halaman “Choose Ad Channel”. Kalo anda berniat memasang GA di beberapa website sebaiknya anda melengkapi Ad Channel ini. Gunanya, anda bisa memantau laporan penghasilan GA anda itu dari website yang mana saja dan akan ada breakdown penghasilan dari masing-masing website. Caranya? Cukup klik “Add new channel” aja dan isikan website anda. Jangan lupa klik “Continue” kalo udah selesai. (Note: untuk selanjutnya anda ga perlu mempedulikan menu ini kecuali anda punya website baru, tinggal add new aja. Bila tidak…skip dan continue aja..).<br /><br />4. Di halaman selanjutnya anda hanya perlu mengecek apakah ads yang anda buat sudah OK. Pada kotak di bagian “Adsense Unit Nama”, berikan nama ads ini agar kelak kalo mau mengedit, kita gampang mencarinya. Ga usah susah-susah, kasih aja judul halaman konten yang mau dipasangin ads ini, misalnya “home, 336x280, created 2/16/10” (tambahkan aja nama itu di paling depan). Dan kalo udah, maka anda tinggal klik “Submit and get code”. Dan….<br /><br />Voilaaa…keluarlah script code ads anda. Tinggal copy scriptnya dan paste ke tempat di mana anda mau meletakkan ads tersebut.<br /><br /><br />Sekarang aku akan beberkan beberapa trik untuk memilih model ads untuk dimasukkan ke dalam halaman konten.<br /><br />1. Memberi efek ‘lebih panjang’ pada konten<br />Kalo konten itu agak terlalu pendek, aku menyiasatinya dengan menaruh ads yang besar dan tampilannya mirip dengan bagian dari konten, yaitu “Large Rectangle (336x280)”. Misalnya kita hanya punya 2 paragraf untuk konten, dengan iklan itu kita letakkan di tengah-tengah konten, antara paragraph 1 dan 2, maka otomatis kontennya kan jadi terlihat lebih banyak, iya kan? Contohnya kayak gini nih...<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjviLjkHF9hnOnl9Vz-AowXF67njhiu5JKXag613G1PcVlyQ3eGnrHQx-POit_8prLz5MZulPCGZOYdyL98VzAPnCkyLdwywwXb-uhE2Oh6cN70mhhshrlvH9edAHTwCNC6lZpFNRxNEXg/s1600-h/contohad1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 169px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjviLjkHF9hnOnl9Vz-AowXF67njhiu5JKXag613G1PcVlyQ3eGnrHQx-POit_8prLz5MZulPCGZOYdyL98VzAPnCkyLdwywwXb-uhE2Oh6cN70mhhshrlvH9edAHTwCNC6lZpFNRxNEXg/s320/contohad1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5443969067823011794" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik untuk perbesar gambar</span><br /></div><br />Kalo konten mengandung teks yang membagi uraian ke dalam beberapa point, misalnya: “Untuk mengatasi rambut rontok, ada beberapa kiat yang bisa kita pakai:…”. Nah, ads tadi kita letakkan persis di bawah kalimat itu, baru kemudian di bawah ads itu, anda isi dengan kiat-kiat yang sebenarnya. Karena, orang pasti secara otomatis mencari di bawah induk kalimat tadi. Kadang-kadang adsnya ga matching sih, tapi yang penting pembaca udah paling tidak melirik ke ads kita, dan mungkin membacanya, …dan moga-moga tertarik dan mengkliknya…!<br /><br />Untuk mengisi tempat kosong di sebelah kanan Large Rectangle ad, anda bisa menyiasati dengan menaruh gambar ato….memajang banner affiliate anda (apa lagi tuh affiliate? Buat yang belum tahu, tunggu posting selanjutnya deh..).<br /><br />2. Kalo konten anda tampak bagian sebelah kanannya kosong (biasanya kalo anda menulis poin-poin berurutan yang pendek-pendek), misalnya:<br /><br />Hobbyku adalah:<br />- membaca<br />- ngeblog<br />- menulis<br />- dengerin music<br /><br />Maka bidang yang sebelah kanan kan kosong bin sepi tuh? Nah, kita bisa menyisipkan ads yang sesuai dengan space yang ada. Kalo untuk contoh diatas mungkin kita bisa pake ads yang model link 200x90_4.<br /><br />Itulah sedikit trik meletakkan Adsense. Semoga berguna deh…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-12150524357992037642010-02-21T16:27:00.006+07:002010-02-21T17:35:38.413+07:00Mempublish Halaman Website<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Wah, sudah lama banget blog ini tidak keurus. Dan baru saja aku sadar bahwa ada 1 ilmu penting yang belum sempat aku berikan pada anda sekalian. Yaitu cara untuk mempublish halaman-halaman website yang sudah anda buat ke server hosting anda, agar website anda secara 'resmi' hadir di dunia maya ini.<br /><br />Jika anda sudah selesai membangun website anda, simpanlah hasil karya anda itu di harddisk komputer anda. Sebaiknya anda membuat sebuah folder yang judulnya sama dengan nama domain anda. Misalnya domain anda adalah nama-anda[dot]com, maka berilah judul folder tersebut dengan 'nama-anda'. Penamaan ini akan berkaitan dengan publishing di server.<br /><br />Sebelum mempublish, anda bisa mem-preview semua halaman website anda di browser dengan mengklik tombol 'Preview' yang ada di menu bar di atas, di sebelah tombol 'Print'. Hati-hati, karena tampilan website anda di browser yang berbeda (misalnya antara Internet Explorer dan Mozilla Firefox) bisa juga berbeda. Sebaiknya sih pakai saja Firefox yang lebih umum dipakai.<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibR0XKgjj3hjUQvzMQCFAyzIm-QGItNpWGYvhZkQ661DN9xnS_gc0_i6Umt0t5i7R2HgII8xBQn8Z6FVKM0GPzycgUGhwfYYkj6DmXf5-kllPBn-XgY2UAZkjTzrqWL2GJSgFYedjJ1tI/s1600-h/filezilla1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 195px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibR0XKgjj3hjUQvzMQCFAyzIm-QGItNpWGYvhZkQ661DN9xnS_gc0_i6Umt0t5i7R2HgII8xBQn8Z6FVKM0GPzycgUGhwfYYkj6DmXf5-kllPBn-XgY2UAZkjTzrqWL2GJSgFYedjJ1tI/s320/filezilla1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440642950649392786" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar utk memperbesar<br /></span></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Software untuk mempublish halaman website ke browser ini ada beberapa macam, tapi yang gratis alias open source adalah Filezilla. Anda bisa men-downloadnya di internet secara gratis.<br /><br />Cara publish, anda buka dulu Filezilla. Maka anda akan melihat 4 bidang yang ada disana (lihat gambar dibawah ini)..<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLVodyawOqi-igCZO4pS3Ru-Fb12MLMrlCJo85re7LqGJxOAeGfYReVRcked6hd_EQxk-0i_lHjpKMKvKUcpvNELyJVIgW7Mgb_MOuUqHLVOwmJsOIFqetHw_fs3q3hlLvi68BpQ6yvUg/s1600-h/filezilla3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 217px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLVodyawOqi-igCZO4pS3Ru-Fb12MLMrlCJo85re7LqGJxOAeGfYReVRcked6hd_EQxk-0i_lHjpKMKvKUcpvNELyJVIgW7Mgb_MOuUqHLVOwmJsOIFqetHw_fs3q3hlLvi68BpQ6yvUg/s320/filezilla3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440642056618565730" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar utk memperbesar!</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Bidang sebelah kiri atas adalah bidang milik komputer kita (asal file halaman website anda berada). Jika di bidang kiri atas anda membuka folder tempat file itu berada, maka file halaman-halaman website anda dalam bentuk file HTML akan terbuka di bidang kiri bawah. Sedangkan bidang kanan bawah adalah milik server hosting. Fungsi utama Filezilla adalah untuk mengcopy file di bidang kiri bawah ke kanan bawah.<br /><br />Caranya begini nih...<br /><br />Pertama-tama klik 'File' di menu bar, lalu klik 'Site Manager'. Maka akan terbukalah board seperti ini,<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6bjkzghwheTQUIKnr-jCf3QB2sEPqnOA-63plaVt5T_ef1Px94R6YLg2ePdS92NtiAI_a5ycpq82-Bd8X4fgplfg3C5N_iaUN8tTJACI9mSFISsOj3ItyLpX1r01dmywS0D8aiKukspo/s1600-h/filezilla2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6bjkzghwheTQUIKnr-jCf3QB2sEPqnOA-63plaVt5T_ef1Px94R6YLg2ePdS92NtiAI_a5ycpq82-Bd8X4fgplfg3C5N_iaUN8tTJACI9mSFISsOj3ItyLpX1r01dmywS0D8aiKukspo/s320/filezilla2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440642334509197794" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar utk memperbesar!</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Lihat di kotak sebelah kiri (New Site) yang masih kosong karena anda belum pernah menambahkan website anda. Anda klik tombol 'New Site' di kiri bawah, lalu beri nama folder itu dengan nama domain anda (misalnya 'nama-anda[dot]com). Lalu isilah di kotak sebelah kanan:<br /><br />Host: www.nama-anda.com<br />Server type: pilih FTP<br />Logon type: Normal<br />User: masukkan username yang sudah diberikan oleh penyedia server hosting anda (biasanya diberikan begitu anda sudah membayar dan hosting anda sudah aktif)<br />Password: masukkan password yang juga diberikan oleh penyedia server hosting anda.<br /><br />Kalau sudah, klik 'Connect' dan...voila...anda sudah bisa memindahkan file ke dunia maya.<br /><br />Bagaimana anda tahu kalo anda sudah tersambung ke server hosting? Lihat bidang di atas bidang kiri atas, di sana terlihat status koneksi ke server hosting anda. Tunggu sampai keluar tulisan 'Directory listing successful', itu berarti anda sudah terhubung dnegan hosting anda.<br /><br />Kembali ke keempat bidang tadi, di bidang kiri atas bukalah folder file anda, sehingga file HTML-nya terbuka ke bidang kiri bawah. Lalu, carilah di bidang kanan bawah folder bernama 'www'. Folder ini adalah tempat anda meletakkan seluruh file HTML anda. Ingat! JANGAN pernah merubah nama folder ini ya!<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ZqmdmtATV1xiSdQbysUTy1GpV2Pjt9gfiOXLKLPeIFDpGLRk79wvo3dSkreO2I-IlzA_IvD8nC7-3erUd1yjOzfq0LRbtIOoWaFAn0yzeTSIRBDlBG_colFt9f6ZPavXuhmmrzHna8o/s1600-h/filezilla4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 217px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ZqmdmtATV1xiSdQbysUTy1GpV2Pjt9gfiOXLKLPeIFDpGLRk79wvo3dSkreO2I-IlzA_IvD8nC7-3erUd1yjOzfq0LRbtIOoWaFAn0yzeTSIRBDlBG_colFt9f6ZPavXuhmmrzHna8o/s320/filezilla4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440641618210422866" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar utk memperbesar!<br /></span></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Sekarang kliklah folder www itu. Bila sudah terbuka, kembali ke file halaman page yang mau dipublish. Anda hanya tinggal men-drag file itu ke bidang sebelah kanan bawah. Ingat! Pastikan flder www-nya sudah terbuka loh! Jangan sampai salah nyemplung di folder lain! Ketika file sudah tercemplung ke bidang kanan bawah, perhatikan status koneksi di atas. Pastikan hingga sudah tertulis "File Transfer Succesful". Maka anda sudah berhasil deh. Tunggu beberapa saat, dan bukalah website anda di browser.<br /><br />Sekarang website anda sudah 'launching', dan setelah ini kita akan belajar bagaimana supaya website anda makin beken dan mendatangkan banyak traffic pengunjung ke website anda ya! Sampe jumpa....</div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-27773988741914641092010-02-03T09:22:00.002+07:002010-02-03T09:28:30.022+07:00Pertanyaan Tentang Manajemen Konten<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Sedikit menyela tema tentang Google Adsense, kali ini aku bukan mau memberikan semacam tutorial, tapi justru mengharapkan masukan dari kawan-kawan yang sama-sama menekuni IrMa (Internet Marketing). Kadang-kadang, begitu banyak hal yang dicekokkan ke otak kita, hingga perlu ada sebuah tulisan yang mengingatkan kita akan apa yang sudah terlewatkan oleh kita.<br /><br />Pagi ini aku mampir ke blognya <a href="http://www.attayaya.net">mas Attayaya</a> dan membaca tentang cara meningkatkan trafik ke website kita. Disana beliau share tips dari Alexa. Silakan <a href="http://www.attayaya.net/2010/02/how-to-increase-traffic-to-your-website.html">ke sini</a> kalo anda belum membaca. Nah, aku diingatkan pada dua hal setelah baca tulisan itu:<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sitemap</span><br />Dari awal aku sudah tahu manfaat sitemap bagi sebuah website. Bukan saja mempermudah pengunjung untuk menemukan artikel yang berguna di situs kita, tapi terutama untuk menginformasikan Google tiap kali kita ada update di situs kita. Tapi celakanya, akhir-akhir ini aku hanya fokus ke menulis dan mempublish artikel aja, tapi lupa ga memperhatikan, apalagi mengupdate sitemap. Pertanyaan pertama yang menggantung di benakku:<br /><br />1. Apakah TIAP perubahan harus selalu dimasukkan ke sitemap? Gimana kalo jumlah artikel udah ratusan, apakah harus bikin 2 sitemap? Selama ini aku masukkan artikel-artikel baru di halaman “My Article”. Apakah berarti aku harus memasukkan semua link artikel-artikel baru under My Article di Sitemap? Dengan kata lain apakah halaman-halaman tier 3 juga harus dimasukkan ke Sitemap? Sebagai referensi, ini link salah satu <a href="http://myexercise-for-woman.com/site-map.htm">sitemapku</a>.<br /><br />2. Aku bikin website pake Microsoft Frontpage. Waktu aku submit Sitemap ke Google lewat <a href="https://www.google.com/webmasters/tools/home?hl=en">Webmaster Tools</a>, langsung disuruh merubah format sitemap itu ke format XML, tapi aku ga ngerti caranya. Ada ga tool untuk membuat Sitemap (dalam format XML), dan yang bisa dipake di Frontpage?<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Article Publishing</span><br />Menurut Alexa, kalau kita punya artikel yang bagus, taruh dulu sebagai press release di situs kita, lalu update sitemapnya. Abis itu, submit ke Newswire (tempat untuk submit artikel), E-zine Article, dll dll. Setelah itu baru blogging dan tweeting tentang artikel itu. Pertanyaannya:<br /><br />1. Apakah Google mengizinkan 1 artikel yang sama dipublish di 2 atau lebih tempat berbeda? Misalnya aku submit artikel ini ke Newswire dan sekaligus ke E-zine Article juga. Apakah oleh Google tidak akan dianggap duplication?<br /><br />2. Kalau jawaban no. 1 adalah “ya”, apa itu berarti aku harus merevisi sedikit artikel itu lalu publish di tempat lain? Kalau demikian, sampai sebanyak apa revisi harus dilakukan sehingga Google tak menganggap duplication?<br /><br />3. Selama ini aku memang ga bikin blog untuk bisnis IrMa. Karena aku bingung, apa lagi yang mau ditulis? Apakah harusnya blog itu untuk menulis tentang artikel kita yang di website ya? Padahal nulis artikel yang di website aja udah perjuangan, sekarang harus menulis tentang tulisan tadi. Hiks… Ada yang tau ga tips/rahasia/cara termudah?<br /><br />4. Berapa sering sebaiknya website diupdate? Selama ini (dengan penuh perjuangan!), aku menulis artikel baru untuk tiap websiteku (ada 4 biji) tiap 1-2 minggu sekali (maksudnya seminggu 1x kalo lagi rajin, 2 minggu 1x kalo lagi males). Apakah itu cukup?<br /><br />Semoga teman-teman ada yang bisa membantuku… Kuakui selama ini aku tak bisa 100% menekuni IrMa. Aku memang berupaya menulis artikel dengan rutin, tapi justru jadi ga punya waktu buat social media (Facebook dan Twitter masih sempat karena aku pake setting otomatis, update FB otomatis update Twitter juga), tapi ga sempat bersosialisasi dengan teman-teman di FB maupun Twitter. Apalagi di forum!<br /><br />Kadang-kadang aku juga submit artikel terbaru ke propeller[dot]com dan ngeblog di wellsphere[dot]com. Sempat dua kali juga nulis di Squidoo. Tapi ya itulah…semuanya sesekali saja, belum bisa membuat ritme yang rutin. Sekali lagi, ada masukan??<br /><br />Buat mas Atta, thanks sudah share tips dari Alexa, moga-moga berkenan memberikan sumbang-saran buat pertanyaanku yang bejibun ini… Aku juga menunggu masukan dari teman-teman yang lain loh!<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-85751740583394939972010-02-01T09:18:00.005+07:002010-02-01T09:33:44.252+07:00Jenis-Jenis Google Adsense<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalau anda sudah <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2010/01/serba-serbi-tentang-google-adsense.html">mendaftarkan diri ke Google Adsense (GA)</a> dan sudah diterima, berarti anda sudah siap untuk memonetize blog/website anda. Saat ini aku hanya memberikan info tentang cara memilih Google Adsense dan meletakkannya di website atau blog.<br /></div><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br />Langsung aja kita mulai. Log in dulu ke account Adsense anda, maka akan terbuka halaman seperti ini…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRPijvBUXteo-DSuPGcsADJrSzbNEpJNdzz48AjNCNyGLetDuWF6jRGTGzEPybSWTucMhcTc2Iwi9q7oIsFvdgRyq0Yc8UDI2vnHHqQ1kyi7vX3MfJvCiJWr2JHRKJPkE6uLzFslzxSws/s1600-h/GA1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 197px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRPijvBUXteo-DSuPGcsADJrSzbNEpJNdzz48AjNCNyGLetDuWF6jRGTGzEPybSWTucMhcTc2Iwi9q7oIsFvdgRyq0Yc8UDI2vnHHqQ1kyi7vX3MfJvCiJWr2JHRKJPkE6uLzFslzxSws/s320/GA1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433094337819454946" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Klik untuk perbesar gambar<br /></span></div><br />Kebetulan penghasilanku hari ini masih “0” tuh, hiks…<br /><br />Lalu pilihlah "Adsense Setup" di pilihan horizontal menu. Di sana akan ada beberapa pilihan ads.<br /><br /><span style="font-style: italic;">Adsense for Content</span> – ini jelas yang paling banyak kita butuhkan. Ads-ads ini berupa konten tulisan maupun gambar yang kita selipkan diantara konten artikel kita.<br /><br /><span style="font-style: italic;">Adsense for Search</span> – kalo yang ini, kita akan menempatkan kotak “Search” di website kita. Saat ada pengunjung yang menggunakannya (dengan mengklik tentu), maka si pengunjung akan mendapat hasil pencarian dari Google, dan kita akan mendapat penghasilan dari klik itu.<br /><br />Lalu ada juga <span style="font-style: italic;">Adsense for Feeds</span> dan <span style="font-style: italic;">Adsense for Parked Domain</span>. Keduanya aku ga terlalu mengerti dan karena terlalu sulit, jadi ga pernah masang…<br /><br />Sebaiknya kita langsung saja membahas Adsense For Content. Kalo anda klik, anda akan dihadapkan pada dua pilihan lagi, <span style="font-style: italic;">Ad Unit</span> atau <span style="font-style: italic;">Link Unit</span>. Ad Unit adalah ads yang berbentuk teks atau gambar. Sedang Link Unit hanya berupa deretan atau barisan beberapa link.<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeGQspKKvIHZ_IWBPL39mBB7gT7iLJWD7NG-ogkKPETitS3bgSc78eBqdybRslqaN_LwNuFg5DvXCr_a0pq_qvfK7D_SotC5WYLDmnAencRYU1q5meLtvoIOIxBq1HtA2NCsga4L-bAB8/s1600-h/GA2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeGQspKKvIHZ_IWBPL39mBB7gT7iLJWD7NG-ogkKPETitS3bgSc78eBqdybRslqaN_LwNuFg5DvXCr_a0pq_qvfK7D_SotC5WYLDmnAencRYU1q5meLtvoIOIxBq1HtA2NCsga4L-bAB8/s320/GA2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433095167767420818" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Gambar GA2. Klik untuk perbesar gambar<br /></span></div><br />Ad Unit sendiri ada beberapa pilihan (lihat gambar GA2 di atas), <span style="font-style: italic;">teks dan image</span>, <span style="font-style: italic;">teks aja</span>, atau <span style="font-style: italic;">image aja</span>. Gimana bentuknya ya? Silakan meletakkan pilihan di Ad Unit, lalu pilih “Text ads only”, lalu klik “Continue”, maka kita akan tiba di sini…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSsjPiOi_bpu1lu7C7RFksPQUOmP8vjdzzFeE7ObcphDrtGanUxEReY0ivfQNLVoY7getoAIBuru8nePt7m92Hq0OBQALYFjCX6DtUnGgLx9ueakcvLm7K4ZyroiAJSd2HdkWMMrLq-mQ/s1600-h/GA3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSsjPiOi_bpu1lu7C7RFksPQUOmP8vjdzzFeE7ObcphDrtGanUxEReY0ivfQNLVoY7getoAIBuru8nePt7m92Hq0OBQALYFjCX6DtUnGgLx9ueakcvLm7K4ZyroiAJSd2HdkWMMrLq-mQ/s320/GA3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433095733610649442" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Klik untuk perbesar gambar<br /></span></div><br />Di bagian Format, klik “Ad Formats”, maka anda bisa ngintip model-model ads yang disediain Google. Kalo anda scroll down terus, anda juga akan ngeliat contoh ad yang model link juga. Lalu model mana yang harus dipilih ya? Boleh dicomot semua ga? Eits…ga boleh serakah ya! Lagipula gimana tanggapan orang kalo website anda isinya lebih banyak iklan daripada konten?<br /><br />Pada <span style="font-weight: bold;">setiap halaman</span> website (atau blog) kita, Google hanya memperbolehkan kita menempatkan <span style="font-weight: bold;">3 Ad Unit dan 1 Link Unit</span>. Inget-inget ya! Soalnya kalo anda melebihi quota, iklan anda akan ada yang ga muncul. Kalo itu terjadi, cek apa anda ga kebanyakan naruh ads-nya? Sekaligus mau ngingetin Sibaho, kayaknya ads anda yang di blog <a href="http://www.learningtps.com/">Learning TPS</a> terlalu banyak, sehingga ada bidang kosong di posting ke 4,5, dan 6.<br /><br />Model mana yang paling bagus? Semuanya bagus, tergantung kelihaian anda untuk menyamarkan ads itu agar bisa melebur di dalam konten, sehingga ads itu akan sepintas lalu dianggap satu kesatuan isi dengan konten anda. Mengapa begitu? Tentu saja untuk membuat orang tertarik untuk mengklik ads itu. Kalo ads anda keliatan sebagai iklan, mungkin orang akan berpikir, “Ah…iklan lagi..”, maka ia mungkin akan melewatinya. Tapi kalo anda meletakkannya sedemikian rupa hingga tampak seperti lanjutan paragraph artikel anda, maka ia mungkin akan mengklik link ads anda karena mengira link itu adalah lanjutan paragraph artikel anda sebelumnya.<br /><br />Penipuan yaa?? Bukan…hanya bertindak smart aja. Hehehe… Anyway, dengan ads yang melebur dengan artikel, bukankah tampilan website kita juga akan kelihatan makin rapi? Kalau tak percaya, coba intip beberapa blog milik teman-teman yang iklannya tertata rapi.<br /><br />Blog milik <a href="http://www.learningtps.com/">Sibaho</a> (di sebelah kiri tiap posting)<br />Blog milik <a href="http://www.anthonyharman.com/">mas Anthony Harman</a> (di kiri atas halaman)<br /><br />Perhatikan bahwa iklan itu terlihat melebur dengan konten sehingga tampak sebagai bagian dari konten atau template blognya.<br /><br />Semoga posting kali ini bermanfaat, dan pada posting berikutnya aku akan share trik-trik yang aku pakai untuk memilih ads untuk aku pasang di websiteku. Sampe jumpa…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-22900040063103686952010-01-28T15:27:00.002+07:002010-01-28T15:35:39.873+07:00Pasang Adsense Tapi Ga Ada Yang Klik?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Tadinya aku lagi nyiapin tulisan tentang cara membubuhkan Google Adsense (GA) untuk website, tapi karena ada sebuah pertanyaan menarik di komentar pada <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2010/01/serba-serbi-tentang-google-adsense.html">posting yang lalu</a>, maka aku sela dulu postingnya. Pertanyaannya datang dari <a href="http://laurentina.wordpress.com/">Vicky</a>:<br /><br /><blockquote>Mbak, tulisin tentang Adsense bikinan Indonesia dong. Kenapa kita udah pasang iklan tapi belum ada yang ngeklik juga. Gimana caranya supaya dapet keuntungan dengan masang iklan Adsense.</blockquote><br />Menarik juga pertanyaan ini, karena sampai sekarang masih banyak orang berpikir bahwa internet marketing, GA dsb-nya adalah ‘magic business’. Sebenarnya, itu mungkin salah orang-orang yang mengiklankan diri sebagai ‘pakar bisnis’ dan memasang iklan gede-gede: “Mau bisnis yang gampang tapi untungnya banyak? Banjir uang dalam sekejap tanpa modal?”. Well, in case anda lupa, aku ingetin lagi ya, bahwa ga ada yang namanya bisnis gampang yang dapet uang dalam sekejap. Internet marketing, sama seperti bisnis lainnya, membutuhkan USAHA. Sulit sih tidak, tapi tetap kita ga bisa asal pasang iklan saja di blog/situs kita, lalu kita menjalani hidup seperti biasa sambil berharap banyak orang berebutan meng-klik iklan kita.<br /><br />Maka, untuk menjawab pertanyaan Vicky tadi, ayo kita telusuri hal-hal berikut:<br /><br />1. <span style="font-style: italic;">Gimana caranya supaya banyak orang mengklik iklan kita? </span><br />Tentunya dengan menarik pengunjung supaya masuk dan membaca konten, dengan harapan mereka akan mengklik iklan. Agar makin banyak yang klik iklan, anda harus makin banyak menarik pengunjung.<br /><br />2. <span style="font-style: italic;">Lalu, supaya orang yang masuk ke blog/situs kita itu tertarik untuk meng-klik iklan, gimana caranya? </span><br />Sekarang mari kita berpikir, kalo kita pergi ke suatu situs, kira-kira apa kita juga akan mengklik iklan yang ada di situ? Mmm…yah..kalo iklannya menarik, mungkin aja aku klik buat ngeliat. Misalkan, Fanda itu cinta banget ama buku. Jadi, kalo dia ngeliat iklan: “Dapatkan buku-buku terbaru terbitan Gramedia dengan diskon 50%”, nah..100% dijamin dia akan klik tuh iklan! (sayangnya belum ada iklan kayak gitu! Hehehe…).<br /><br />Kesimpulannya, kita akan mengklik iklan yang berkaitan dengan keinginan, interest atau kebutuhan kita. Kalau gitu, berarti untuk mendapatkan orang yang mau mengklik iklan kita, kita harus menarik orang-orang yang TERTARIK atau BUTUH sesuatu yang ada di iklan itu.<br /><br />3. Masalahnya di GA, kita tak bisa memilih iklan yang akan tayang di blog/situs kita. Kita hanya nentuin layout dan tampilan saja, bukan isinya. Untuk itu, kita musti tahu bahwa Google akan menyesuaikan isi iklannya dengan isi situs/blog kita. Gimana Google tahu blog/situs kita bertema apa? Ya, dari meta tag yang kita masukkan (keyword, description, dsb. Liat deh <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2010/01/membubuhkan-meta-tag.html">posting yang membahas soal meta tag</a>).<br /><br />Nah, aku sempat ngintip <a href="http://georgetterox.blogspot.com/">blog Vicky</a> yang udah di-monetize. Di situ ada satu iklan GA yang isinya layanan masyarakat. Iklan semacam itu akan nongol kalo Google tak punya iklan yang sesuai dengan isi blog/situs kita, atau…nah ini mungkin masalahnya, om Google ga tau blognya Vicky itu tentang apa, sehingga beliau bingung mau milihin iklan yang tepat buat ditayangin di blog itu.<br /><br />Ingat kan, aku udah pernah membahas <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/apakah-blog-harus-berbahasa-inggris.html">disini</a> dan <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/bagaimana-menentukan-tema-niche.html">disini</a>, bahwa sebaiknya kalo mau bermain GA, buatlah blog/situs berbahasa Inggris dan memiliki tema yang niche. Blog Vicky, aku ga ragu, adalah blog yang bagus. Isinya menarik, pengunjungnya banyak. Tapi tetap isinya adalah ‘gado-gado’ alias tak ada niche tertentu yang dibidik. Jadi kalo aku boleh saranin buat Vicky, mendingan GA-nya ditaruh di blog berbahasa Inggris aja, tapi blog itu harus konsisten mengusung 1 tema niche. Dengan begitu, orang-orang yang masuk ke blog itu adalah orang-orang yang sudah tertarget, yaitu yang punya interest atau kebutuhan dengan tema niche kamu. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk mengklik iklan yang ada udah disediain om Google sesuai tema niche-mu, sangat besar.<br /><br />Selain itu, cara kita menampilkan iklan itu juga mempengaruhi orang untuk mengklik iklan. Untuk bahasan ini, aku akan ulas di posting berikutnya (harap sabar ya, soalnya harus ngambil banyak contoh, dan jariku udah mulai keriting nih…).<br /><br />Sementara itu, semoga jawaban ini bisa menjawab pertanyaan kamu, Vick! Sedang mengenai adsense lokal, aku ga pernah pake, jadi ga bisa kasih saran.<br /><br />Sampe jumpa…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-37686804407891645462010-01-19T12:02:00.002+07:002010-01-19T12:42:58.954+07:00Serba-Serbi Tentang Google Adsense<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Anda pasti sudah tahu sekarang<span style="text-decoration: underline;"></span> cara membuat konten yang bagus, kalo belum kembali lagi ke <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/tips-mudah-menulis-konten.html">sini</a> ya! Nah, ibaratnya anda udah menata interior toko anda dengan bagus, sekarang tinggal memilih barang yang akan dipajang untuk dijual dong!<br /><br />Seperti udah aku jelasin di <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/apa-blogku-bisa-dimonetize.html">sini</a>, salah satu cara monetize site/blog adalah dengan Google Adsense. Sekarang aku akan membagikan semua yang aku tahu tentang GA (Google Adsense) selama ini. Buat yang tahu lebih banyak, share di sini dong…<br /><br />1. Kapan daftar GA? Usahakan situs/blog anda sudah nampak professional dulu sebelum memutuskan untuk daftar GA. Kalo untuk situs, paling tidak sudah ada 10-20 konten. Jangan upload semua konten dalam satu hari, paling tidak submit satu persatu tiap hari atau dalam rentang beberapa hari. Makin tua usia sebuah situs, Google makin suka. Kenapa? Karena Google menganggap situs anda mampu menyediakan informasi yang cukup baik buat para penggunanya. Kalo untuk blog, [denger-denger sih] umurnya harus paling tidak 2 bulan [bener ga sih?], dan kalo bisa sering-sering posting.<br /><br />2. Asal situs/blog anda dalam bahasa Inggris, dan kontennya memang beneran ada (bukan hanya scam penuh berisi tags ato keyword ato link aja), usianya sudah cukup, dan isinya bukan mengenai hal-hal yang dilarang, maka Google biasanya akan menerima situs/blog anda.<br /><br />3. Begitu anda sudah pernah diterima, anda bisa meletakkan semua ads anda di situs/blog anda yang lain. Jadi kalo anda membuat situs/blog ke-2, 3, 4 dst, anda tak perlu daftar lagi, cukup sekali aja.<br /><br />4. GA (Google Adsense) menyediakan banyak ads yang sesuai dengan topik niche serta keyword yang anda bidik. Darimana GA tahu ya? Tentu saja dari meta tag yang udah anda bubuhkan sebelumnya.<br /><br />5. GA terdiri dari format teks (yang paling disukai), link, gambar, search, RSS feed dan domain. Karena target market terbesar anda adalah orang Amerika (yang notabene paling banyak belanja online, dan paling banyak browsing internet), maka aku sarankan format teks dan link yang paling banyak dipakai.<br /><br /> Pertimbangannya, orang Amrik lebih suka layout yang simpel tapi isinya berbobot (ini berdasarkan pengalaman pribadi). Konten yang informatif adalah prioritas mereka. Dengan menempatkan format teks atau link, kita membuat mereka mengira seolah-olah ads itu adalah bagian dari konten kita. Gambar boleh juga, tapi ini kalau di halaman situs/blog anda belum terlalu banyak gambar dan loadingnya tak terlalu berat.<br /><br />6. Apakah GA itu beneran sih? Jangan-jangan kita udah capek-capek masang adsnya, tapi duitnya ga keluar? Dan kalopun keluar, gampang ga narik duitnya? Apa harus nukerin dari dollar ke rupiah dulu? Ribet ga?<br /><br />Menurut pengalamanku pribadi, GA itu memang beneran, bukan scam. Asal kita menaati semua terms and condition dari GA, bisa dipastikan anda akan dapet duitnya kalau sudah mencapai jumlah minimum penarikan, yaitu $100. Menariknya pun gampang, karena pembayaran itu lewat Western Union. Banyak bank yang bekerja sama dengan Western Union, dan meski kita bukan nasabahnya kita tetap bisa menarik uangnya dalam rupiah. Aku sudah pernah sekali melakukan penarikan dari BRI (dan aku bukan nasabah). Gampang kok, tinggal mengisi form dan mencantumkan kode yang diberikan Google. Tunggu sebentar, dan namaku lalu dipanggil oleh kasirnya, dan…sret sret…lembaran-lembaran bergambar Soekarno-Hatta pun berpindah ke tasku!<br /><br />Jadi, buat yang belum pasang GA, jangan ragu-ragu deh. Cukup masuk aja ke <a href="http://google.com/adsense">sini</a> dan daftarkan diri anda. Dan inget, jangan coba-coba mengakali om Google loh kalo ga mau situs/blog anda dibanned!<br /><br />Selanjutnya aku akan beberkan cara memilih dan mencantumkan ads GA ke situs kita. Sampe jumpa…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-15055040721167586052010-01-01T11:06:00.008+07:002010-01-01T11:24:32.260+07:00Membubuhkan Meta Tag<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:verdana;">Meta tag adalah kumpulan beberapa atribut pengenal atau identitas website dan artikel-artikel kita untuk dipasang Google dan search engine lainnya di halaman pencarian mereka. Meta tag sekaligus bisa meningkatkan ranking kita di mata SE. Ada beberapa meta tag dalam sebuah situs, dan disarankan agar keyword niche anda tercantum dalam semua tag. Dalam tulisan ini kita akan bersama-sama belajar cara membubuhkan tag ke dalam halaman web, dan tag apa aja yang perlu dicantumin.</span>
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Title Tag</span>
<br />
<br /><span style="font-family:verdana;">Seperti namanya, tag ini adalah untuk memberi judul sebuah halaman web. Judul itu akan terlihat di browser ketika anda membuka halaman tersebut. Kalo anda masih ingat, di posting yang lalu aku sudah menunjukkan <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/12/belajar-frontpage-2.html">bagaimana cara menemukan HTML code di Frontpage</a> kan? Sekarang mari kita ke kode HTML halaman yang udah kita buat, dan perhatikan 3 baris yang ada di antara dan di bagian paling atas, yang aku kotakin warna merah ini ya.</span>..
<br /></div>
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYRIfFy9yMww2Jcx0RDQ7vdY4XLYEsmavkZYit2TEUhmzMWSVA4w1btmjigUyAlucFCkdICghUf6NS4f7G02MuAEOrpk8PMXTqupwbK6UgWp7UDGKRgK0SKFFOlDmVCSjVGz0muz9ISQY/s1600-h/tag1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 162px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYRIfFy9yMww2Jcx0RDQ7vdY4XLYEsmavkZYit2TEUhmzMWSVA4w1btmjigUyAlucFCkdICghUf6NS4f7G02MuAEOrpk8PMXTqupwbK6UgWp7UDGKRgK0SKFFOlDmVCSjVGz0muz9ISQY/s320/tag1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421620140398705634" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar
<br /></span></div>
<br /><div face="verdana" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Yang pertama adalah:</span>
<br /></div><title>Membuat Website</title><meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.3 (Win32)"><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;" lang="en-US"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLN9eH9S9XhakfSRMt81djY134Ks5lFD_qIu2XvBkX4kgdJqnboszOv9CB3KzAcYuZxYG4TSQKnVWLvnz4luoy7LW0OIjuIbwgCyjDQocfrKc1B5U_PirioyWi1LWi3XEDN8jIZaOVVtI/s1600-h/tag1a.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 264px; height: 18px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLN9eH9S9XhakfSRMt81djY134Ks5lFD_qIu2XvBkX4kgdJqnboszOv9CB3KzAcYuZxYG4TSQKnVWLvnz4luoy7LW0OIjuIbwgCyjDQocfrKc1B5U_PirioyWi1LWi3XEDN8jIZaOVVtI/s320/tag1a.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421620770303877650" border="0" /></a></p>
<br /><div face="verdana" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kode itu menunjukkan bahwa judul halaman web tersebut adalah 'Membuat Website'. Lihat setelah halaman itu aku buka di browser, judul tersebut akan muncul...</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinxDuLaYQj7I46kGIomKZxfHldKcFFEA7Vn-2oeT9fBEQJB9I_ycq809Tj8gXQoZhnelJgWf3bOzW814NVlMyT5TUzOxbEZ9Wzynl5STXnCaP-lhGwnSW29nGJX2N7QaVYmX7ppFXg254/s1600-h/tag2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinxDuLaYQj7I46kGIomKZxfHldKcFFEA7Vn-2oeT9fBEQJB9I_ycq809Tj8gXQoZhnelJgWf3bOzW814NVlMyT5TUzOxbEZ9Wzynl5STXnCaP-lhGwnSW29nGJX2N7QaVYmX7ppFXg254/s320/tag2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421619173631809938" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Jangan lupa untuk menyisipkan keyword niche anda dalam title tag ini. O ya, idealnya gunakan font 24 untuk menuliskan judul artikel anda.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">Keyword tag</span>
<br />
<br />Keyword yang anda bidik, bisa anda masukkan ke dalam keyword tag ini. Lihat lagi kode yang aku tandai di atas. Baris kedua tampak seperti ini:
<br /><meta name="keywords" content="website, internet marketing"><meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.3 (Win32)"></div><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;" lang="en-US"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6UCJOsot1qj8EdJIKF-da65cS6QUEBXxwP8bPH10fIkWVYocCk6WiYwLoLCC9ezPW4OvnbL6d04WXlEKEyPyLaGrOD6mlrCsAeoFid-sqh_Gdw5hhA1CT6bVcbnDHSrxuZvXTfZkeBZM/s1600-h/tag1b.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 453px; height: 17px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6UCJOsot1qj8EdJIKF-da65cS6QUEBXxwP8bPH10fIkWVYocCk6WiYwLoLCC9ezPW4OvnbL6d04WXlEKEyPyLaGrOD6mlrCsAeoFid-sqh_Gdw5hhA1CT6bVcbnDHSrxuZvXTfZkeBZM/s320/tag1b.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421621125395395362" border="0" /></a></p>
<br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kode itu menunjukkan bahwa keyword tag untuk halaman web itu adalah website dan internet marketing. Keyword tag ini memang ga akan muncul pada browser, tapi akan dapat diakses oleh robot Search Engine. Anda bisa memasukkan lebih dari satu keyword, yaitu keyword niche untuk artikel tersebut, juga keyword niche yang lebih umum (yang dipakai untuk website anda), atau keyword lain yang merupakan kata lain dari keyword anda. Dalam kasus ini, misalnya anda bisa menambahkan 'situs' sebagai alternatif untuk 'website'.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">Description tag</span>
<br />
<br />Selain judul, kita perlu memberikan deskripsi singkat tentang isi artikel kita itu. Description tag ini sama pentingnya dengan title tag, karena dari kedua tag itu, orang akan memutuskan untuk membuka halaman situs anda itu dan membaca isinya atau tidak. Description tag juga akan muncul di hasil pencarian Search Engine. Mari kita kembali ke kode yang ditandai di atas. Lihat baris ketiganya:
<br /><meta name="description" content="Menjelaskan langkah-langkah membuat website bagi pemula"><meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.3 (Win32)"></div><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;" lang="en-US"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhni3bk5NlPqst-lPjWuWxTCs51FbC-Q0iuKyywUtQKnpHTIHLxzFaOYerp_VDKNGdw3LCfVzKysLoNweTPNzdOwr_5YImiDp2-_VzHnobyoyUf81fM4w2l5zqAWEgznjhwBa0r2zbeQx4/s1600-h/tag1c.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 533px; height: 15px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhni3bk5NlPqst-lPjWuWxTCs51FbC-Q0iuKyywUtQKnpHTIHLxzFaOYerp_VDKNGdw3LCfVzKysLoNweTPNzdOwr_5YImiDp2-_VzHnobyoyUf81fM4w2l5zqAWEgznjhwBa0r2zbeQx4/s320/tag1c.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421621566149570722" border="0" /></a></p>
<br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Dengan description tag tersebut, calon pengunjung website akan tahu bahwa artikel itu berisi langkah-langkah membuat website bagi pemula. Usahakan membuat description tag ini cukup singkat tapi langsung menunjukkan isi artikel, sekaligus membuat orang penasaran untuk membaca lebih lanjut.
<br />
<br />Sekarang gimana caranya membubuhkan meta tag itu ke dalam halaman web?
<br />
<br />Letakkan kursor di sembarang tempat di dalam halaman web yang mau disetting meta tag-nya. Klik kanan, dan pilih 'Page Properties'. Maka akan terbuka kotak menu kayak gini:
<br /></div>
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGx0Gl7gdxLxCpnv1g75969UTJhdnGxW3fXSiD7g_XyFLQ-naJh5RRuAgUH6As4IU53Uphv__rNh5rIZdDH5bNYniCLFB3HuDV_OqMw4wYN6uW3c5gjOVzc5MMk_upFOuiRrV29UbeW5E/s1600-h/tag3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGx0Gl7gdxLxCpnv1g75969UTJhdnGxW3fXSiD7g_XyFLQ-naJh5RRuAgUH6As4IU53Uphv__rNh5rIZdDH5bNYniCLFB3HuDV_OqMw4wYN6uW3c5gjOVzc5MMk_upFOuiRrV29UbeW5E/s320/tag3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421618750257162722" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family:verdana;">Anda tinggal mengisi kotak 'Title', 'Description', dan 'Keyword' sesuai keinginan anda, dan kalo udah, tinggal klik OK, maka meta tag anda udah tersimpan. Gampang kan?</span> <span style="font-family:verdana;">O ya, mumpung kita lagi kerja di Page Properties, aku ulas sekalian tentang cara mengubah warna link. Maksudnya warna font yang menjadi anchor text sebuah link akan berubah otomatis setiap kali kita membuat link, jadi kita ga perlu tiap kali mengubah warna font ketika membuat link.</span> <span style="font-family:verdana;">Caranya, setelah klik Page Properties, pilih 'Formatting', lalu lihat di bagian 'Colors'. Langsung pergi ke sebelah kanan, yang ada 'hyperlink', 'visited hyperlink' dan 'active hyperlink'. Lalu kita tinggal pilih warna yang kita kehendaki. Kalo bisa, usahakan warna hyperlink ini matching dengan keseluruhan layout website anda. Misalnya dalam contoh, aku pake warna ungu tua untuk hyperlink.</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyo61iA21SA98bZihSISpTEDPqr63sWbIN-ZgqiFHnC1HZAsf_3YDoZOHT6ZBpRVyG3_ZQCfhgYbhyphenhyphenGVyxP_uplNOaLlojJu8ErxMRfZIuIem6B1t4_0p0opmmJqV043N7zdZt0wDkx5c/s1600-h/tag4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 205px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyo61iA21SA98bZihSISpTEDPqr63sWbIN-ZgqiFHnC1HZAsf_3YDoZOHT6ZBpRVyG3_ZQCfhgYbhyphenhyphenGVyxP_uplNOaLlojJu8ErxMRfZIuIem6B1t4_0p0opmmJqV043N7zdZt0wDkx5c/s320/tag4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5421618298632482274" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span>
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Active hyperlink itu adalah ketika kita klik sebuah link, maka warna link itu akan berubah. Sedang visited hyperlink menandai link yang udah pernah kita buka di sebuah halaman web ketika kali lain kita berkunjung kesana.
<br />
<br />Nah...sekarang anda udah belajar semua dasar untuk membangun sebuah situs. Kurasa anda akan bisa mengutak-atik lainnya sambil praktek. Selanjutnya, aku akan membahas tentang Google Adsense, cara membuat iklan adsense dan meletakkannya di situs kita. Oke? Sampe jumpa....</div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-26673544004682857032009-12-16T07:00:00.000+07:002009-12-16T07:00:02.928+07:00Belajar Frontpage 2<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalau anda sudah mahir memasukkan teks ke format website seperti pada <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/12/belajar-frontpage-1.html">Belajar Frontpage 1</a>, maka sekarang kita akan belajar memasukkan gambar. Ingat, orang selalu menyukai gambar. Bahkan tak jarang kita tertarik npada suatu tulisan karena ngeliat gambarnya. Maka usahakan untuk menyisipkan gambar untuk setiap artikel anda, tapi selalu pilihlah gambar yang relevan dengan topik.<br /></div><div style="text-align: justify; font-family: verdana;"><br />Untuk memasukkan gambar ada dua cara.<br /><br />Cara pertama, di area di mana anda ingin menyisipkan gambar, bikin table baru yang terdiri dari 1 baris dan 2 kolom. Tentukan gambar itu mau ditaruh di cell kiri atau kanan, dan tentukan paragraph mana yang akan diletakkan di samping gambar. Kalo misalnya gambar di cell kiri, cut teks paragraph yang anda pilih dan paste di cell kanan. Lalu taruh kursor di cell kiri, tekan “insert” dari main menu, pilih “picture” lalu pilih “from file”, dan ambil gambar yang dipilih.<br /><br />Setelah itu jangan lupa merapikan layout gambar maupun teks anda dengan klik kanan pada cell, pilih cell properties.<br /><br />Cara kedua, letakkan kursor di area di mana anda ingin menyisipkan gambar, lalu tekan “insert” dari main menu, “picture”, lalu “from file”. Cari gambar yang diinginkan. Setelah gambar ter-insert akan tampak seperti ini….<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYVp_F4HrUutj19GKHLXlHa6H8Do-k4LbfGlfR7LD5P7IOtgRyqiKD2tJThlsPM3giGHHBSQ9yHZpwBymWlQ1Utqam6S_ANVoSlc7GLnaHu77W9DCbrrh3GxlGPbejh9Hj7X_HbJacn18/s1600-h/insertgbr.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 263px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYVp_F4HrUutj19GKHLXlHa6H8Do-k4LbfGlfR7LD5P7IOtgRyqiKD2tJThlsPM3giGHHBSQ9yHZpwBymWlQ1Utqam6S_ANVoSlc7GLnaHu77W9DCbrrh3GxlGPbejh9Hj7X_HbJacn18/s320/insertgbr.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415381100391859634" border="0" /></a><div style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;">klik pada gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><br />Sekarang taruh kursor pada gambar, klik kanan lalu pilih “Picture Properties”. Kita akan me-wrap gambar itu dengan teks anda. Kelebihan cara ini adalah kita tak perlu memecah teks menjadi paragraf supaya letaknya imbang dengan gambar, Frontpage yang akan menyesuaikan layout sendiri. Beginilah tampilan menunya…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG_2iB9bExVmIrYxCJo_735vTqc__XZFzxkOLxE6kKx6Vg7osvA6ET7LoKCQQ6ZGDaxkrY8-oQHdj1KrDPdcIGCT3tDXj6wquUl5TMJmD-aNMC0Q6wkD_ckZR1q2D0dbCkX-8HeS6RyI4/s1600-h/wraping+gbr.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG_2iB9bExVmIrYxCJo_735vTqc__XZFzxkOLxE6kKx6Vg7osvA6ET7LoKCQQ6ZGDaxkrY8-oQHdj1KrDPdcIGCT3tDXj6wquUl5TMJmD-aNMC0Q6wkD_ckZR1q2D0dbCkX-8HeS6RyI4/s320/wraping+gbr.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415381727053210130" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br />Anda bisa memilih gambar akan terletak di kiri ato kanan cell dengan pilih “left” ato “right”. Kita pilih saja left. Lalu setting horizontal dan vertical spacing, yaitu jarak antara gambar dan teks. Biasanya aku memakai horizontal 10 dan vertical 5. Beginilah hasilnya…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7fW1BDJDlXyya_QtUpI3dPyBVNpjWdvVoeOc2quTCm5KB6rMnE81vy_TsW1iPFg1todKvtSVpOviXzVGwQSYbLjRoxirEljJ76rOWARUB4ofeEiES-x2C-1CXyOf48J5_14zEUDicj5g/s1600-h/gbr-jadi.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7fW1BDJDlXyya_QtUpI3dPyBVNpjWdvVoeOc2quTCm5KB6rMnE81vy_TsW1iPFg1todKvtSVpOviXzVGwQSYbLjRoxirEljJ76rOWARUB4ofeEiES-x2C-1CXyOf48J5_14zEUDicj5g/s320/gbr-jadi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415382095747917106" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><br />Sekarang kita belajar cara membubuhkan link. Gampang banget kok, sama kayak nge-link di blog. Tinggal block kata yang mau dijadikan anchor link (menjadi link), lalu klik icon “hyperlink” yang ada di main menu. Lalu akan terbuka kotak seperti ini…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBMb9xy-yVu3WKFnabDcSJseD-NHktA_mCG_FC9R8ZY3mqOYFc4h8zS_g0eMIRZWyZzJItqsfD9MGoef-cf9Dqx9weHSS0MJptPeBIdZjMYlQ2X5RRiIwPhdMTBcbkrGBUtsFopvw1aFk/s1600-h/link1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 244px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBMb9xy-yVu3WKFnabDcSJseD-NHktA_mCG_FC9R8ZY3mqOYFc4h8zS_g0eMIRZWyZzJItqsfD9MGoef-cf9Dqx9weHSS0MJptPeBIdZjMYlQ2X5RRiIwPhdMTBcbkrGBUtsFopvw1aFk/s320/link1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415382572515763042" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><br />Perhatikan bahwa kata yang anda pilih sebagai anchor text akan langsung tertera di kotak “text to display”. Dalam hal ini yang aku pakai adalah kata “artikel anda”. Kalo anda mau membubuhkan internal link (link milik halaman lain dalam website yang sama), anda cukup browse di kolom “Look in”. Kalo anda membubuhkan link milik website lain, anda harus mengetik URL website itu di kolom “Address”. Lihat contohnya di gambar tadi…<br /><br />Setelah anda klik OK, maka link itu sudah terpasang.<br /><br />Sekarang, gimana kalo anda ingin meletakkan suatu widget di website anda? Kan biasanya anda harus berurusan dengan HTML code. Nah, di mana sih tempat HTML website kita ngumpet? Cari saja di pojok kiri bawah dari jendela Frontpage anda. Ada sederet tulisan, yang salah satunya berbunyi “code”, nah…inilah tempat versi HTML code dari halaman website kita. Letaknya di sini nih…<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv9YAQkui64jADFp13GrU9FYBecK8h33bLNTUFf81if1qsGXUAvMK9vad5bTQbbmevE-Bc7u7huE1NNfBCpdBrAVfaz31RcWHiqXrq3xDs9zJaeLrNMl_hF3ygfz-RN3TNimLTvdqAIOE/s1600-h/htmlcode.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 314px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv9YAQkui64jADFp13GrU9FYBecK8h33bLNTUFf81if1qsGXUAvMK9vad5bTQbbmevE-Bc7u7huE1NNfBCpdBrAVfaz31RcWHiqXrq3xDs9zJaeLrNMl_hF3ygfz-RN3TNimLTvdqAIOE/s320/htmlcode.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415385210959624290" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><br />Tinggal klik aja, maka kita akan berada di halaman yang penuh HTLM code. Kalo mau kembali ke halaman sebenarnya, tinggal klik “design” aja.<br /><br />Di posting selanjutnya, kita akan belajar tentang “meta tag” dan bagaimana cara membubuhkan meta tag, yang akan mengoptimalkan halaman anda di mata Search Engine. Sampe jumpa....<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-12547413206365488022009-12-11T11:54:00.002+07:002009-12-11T11:59:30.849+07:00Belajar Frontpage 1<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalo anda memutuskan untuk membuat website (disarankan demikian untuk bisnis IrMa – baca <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/12/mana-yang-lebih-baik-website-atau-blog.html">disini</a> alasannya!), dan setelah anda menulis beberapa artikel dan membeli domain plus hosting…sekarang waktunya anda membangun website anda dan mempublishnya ke dunia.<br /><br />Untuk beberapa posting ke depan aku akan memberikan tutorial untuk program pembuatan website (karena aku tahunya hanya Frontpage, hanya program Frontpage aja yang aku bahas). Sekarang memang Frontpage sudah ga ada lagi dalam Microsoft Office, tapi teman-teman bisa mencari versi portabelnya di internet. Aku punya versi portabelnya (langsung dalam bentuk .exe dan bisa disimpan di flashdisk supaya ga menuh-menuhin memory), dan kalo anda memerlukan, aku bisa mengirim dalam CD asal anda ganti ongkos kirimnya ya…<br /><br />Aku hanya menjelaskan basic-basicnya aja, sisanya bisa anda otak-atik sendiri.<br /><br />Pertama-tama anda harus bikin table, karena website itu akan terdiri dari tabel-tabel. Caranya cari “Table” di menu bar, lalu klik “Insert” kemudian “Table”. Setelah menu terbuka, anda disuruh menentukan:<br /><br />Size : Rows (banyaknya baris, untuk sementara kita isi 4), dan Columns (banyaknya kolom, kita isi 4).<br /><br />Borders: biasanya aku tidak menggunakan border, jadi kita isi 0.<br />Background: kita biarkan saja sesuai defaultnya yaitu putih. Nanti kita bisa mengotak atik lebih lanjut.<br /><br />Kalo udah, tekan tombol OK<br /><br />Taraaa…anda sekarang punya table yang berisi 4 baris dan 4 kolom. Masing-masing kolom atau baris itu akan disebut “Cell”. Untuk mengedit suatu cell cukup menempatkan kursor di cell ybs atau menempatkan kursor di pinggir garis cell hingga muncul tanda , lalu kliklah, maka cell tsb akan ter-block, lalu klik kanan mouse anda, dan pilih “Cell Properties”.<br /><br />Untuk mengubah lebar atau besar cell, tinggal men-drag kursor anda di garis-garis cell (sama kayak MS Excel). Untuk menentukan layout, cari “Cell Properties”, dan tentukan horizontal alignment serta vertical alignment-nya. Pilihan verticalnya adalah top (tulisan atau gambar ditempatkan di paling atas cell), center (di tengah-tengah cell), atau bottom (di paling bawah cell). Pilihan horizontal: left (rata kiri), center (di tengah) right (rata kanan).<br /><br />Untuk website yang minimalis, biasanya table kolom paling kiri adalah untuk sidebar. Baris paling atas untuk header. Kolom kedua dari atas dikosongi untuk jarak yang memisahkan header dengan body. Kolom ketiga bisa langsung untuk body, atau kalo anda suka sidebar horizontal, anda bisa menempatkan sidebar itu di kolom ini, lalu bodynya di kolom 4.<br /><br />Sedang kolom kedua dikosongi untuk jarak antara sidebar dan body. Kolom ketiga untuk body, dan kolom paling kanan untuk jarak saja supaya tulisan kita ga terlalu mepet ke kanan. Otak-atik dulu lebar kolom dan baris ini [scroll ke bawah buat lihat hasilnya].<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Header</span><br />Sekarang kita berada di baris cell paling atas. Anda bisa membuat header sendiri (kalo aku biasanya minta tolong teman), tapi anda bisa membuat yang sederhana dengan mewarnai kolom.<br /><br />Pertama-tama block seluruh cell di baris paling atas, klik kanan, pilih “Merge Cell” sehingga seluruh cell teratas menjadi satu kesatuan yang akan dipakai sebagai header. Lalu klik kanan mouse, pilih “Cell Properties”, cari “Background”, dan pilih “color” yang dikehendaki. Aku pilih warna ungu. Setelah itu tekan OK, dan cell teratas anda sekarang sudah berwarna. Tinggal menuliskan nama website anda. [scroll ke bawah untuk liat hasilnya].<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sidebar horizontal</span><br />Kalo anda ingin menambah sidebar horizontal, pergilah ke baris cell nomor 3. Misalnya anda mau menambahkan 3 menu, maka klik kanan mouse, pilih “Split Cell”, dan isi jumlah cell = 3. Tambahkan menu-menu anda di ketiga cell yang sudah terbentuk. Scroll ke bawah untuk liat hasilnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Body teks</span><br />Sekarang buka file artikel yang sudah anda buat di MS Word. Copy semuanya, lalu paste ke kolom ketiga, baris ke 3 atau 4 sesuai pilihan anda. Lalu jangan lupa mensetting layout cell-nya ya…<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sidebar vertical</span><br />Karena sidebar ini berisi link-link menuju ke halaman-halaman artikel anda, maka biasanya diberi warna yang berbeda dari body teks agar menarik perhatian. Di sini aku pilih warna ungu muda, sama dengan header.<br /><br />Akhirnya, seperti inilah tampilan sederhana website kita yang kita bikin pake Frontpage. Ga sulit kan???<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdKtMY2gHL9Ei6yCNksxosHHyR469T_DM0QPM6z_9EAH_YLA56mU0VL6yzzP9-z_bu2as-NRGRi8bpkor7v90Lt5eU9jX9pnjEUroXgWbX5Q8BB4hg1Hc7k6TXn4U_AQn2FEXaxDzAGE/s1600-h/frontpage.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdKtMY2gHL9Ei6yCNksxosHHyR469T_DM0QPM6z_9EAH_YLA56mU0VL6yzzP9-z_bu2as-NRGRi8bpkor7v90Lt5eU9jX9pnjEUroXgWbX5Q8BB4hg1Hc7k6TXn4U_AQn2FEXaxDzAGE/s320/frontpage.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413837948618068722" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">klik untuk memperbesar gambar<br /></span></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Selanjutnya, tunggu postingku yang akan datang, yang mengulas tentang cara memasukkan gambar, membubuhkan link dan HTML code.<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-6185576251914144612009-12-08T07:00:00.001+07:002009-12-08T07:00:03.078+07:00Mana Yang Lebih Baik: Website Atau Blog?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Setelah anda mulai menulis konten, dan mungkin sudah menghasilkan beberapa tulisan, anda lalu berpikir, <span style="font-style: italic;">what’s next</span>? Mempublikasikannya tentu! Lalu pertanyaan berikutnya adalah: format mana yang akan anda pilih, website? Atau blog? Sekarang aku akan bahas perbedaan keduanya ya…<br /><br />Untuk membuat website anda harus mampu mengoperasikan salah satu program pembuat website. Yang paling mudah dan simple pengoperasiannya adalah Microsoft Frontpage. Seperti produk keluaran Microsoft lainnya, tak sulit untuk menggunakannya. Tinggal bikin table, copy-paste tulisan anda dari Word, lalu menata layoutnya, membubuhkan link. Selesai. Masalahnya software aslinya tentu mahal banget, tapi kalo mau anda bisa mendownload versi gratisannya di internet. Program ini yang selama ini aku pake.<br /><br />Program lainnya yang lebih complicated (dan lebih cocok buat yang familiar dengan javascript dan sodara-sodaranya), yaitu Macromedia Dreamweaver. Aku pernah coba memakainya, tapi kepala jadi pusing tujuh keliling….<br /><br />Ada lagi yang versi open source, yaitu Joomla. Struktur Joomla mirip banget dengan blog. Kata mereka yang udah belajar, Joomla gampang pengoperasiannya. Tapi berhubung aku udah terbiasa dengan Frontpage, ngapain mesti belajar yang lain lagi?<br /><br /><span style="font-style: italic;">Kenapa sih harus susah-susah belajar program baru demi untuk membangun website?</span><br /><br />Alasannya, website punya image yang lebih baik sebagai sumber informasi. Website menunjukkan sisi profesionalitas sebuah perusahaan. Atau bisa dibilang website identik dengan bisnis atau perusahaan. Sedangkan sodaranya, blog, identik dengan perorangan. Kalo anda mau beli barang nih, pilih beli dari perusahaan ato perorangan? Jawab sendiri deh...<br /><br />Meskipun pada kenyataannya website itu mungkin aja milik perorangan kayak kita-kita juga. Tapi...yang penting kan imagenya!<br /><br />Tambahan lagi, dengan website kita lebih bebas untuk mengutak-atik tag: title tag, description tag, dll (semua akan ada di posting selanjutnya). Sedang di blog, kita tergantung pada provider blognya, entah itu blogspot ato wordpress.<br /><br />Jadi saranku lebih baik membuat website, atau kalo anda lebih suka blog, usahakan memilih tampilan yang imagenya profesional. Jangan terlalu berkesan personal. Dan gunakan blog itu khusus dan serius untuk bisnis.<br /><br />Kalo anda mau membuat blog, anda bisa pakai blogspot ato wordpress, tapi HARUS pake nama domain anda sendiri.<br /><br />Nah, moga-moga anda sekarang udah nentuin format mana yang akan dipake. Selanjutnya kita akan membicarakan 'tag', bagaimana cara membubuhkannya, dan khusus buat yang memilih website, gimana cara meng-upload semua konten ke server hosting anda. Sampe jumpa.....</div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-69220266833960385322009-12-05T13:18:00.001+07:002009-12-05T13:19:23.077+07:00Tips Membeli Domain Dan Hosting<div style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-family:verdana;">Sesudah anda mulai menulis beberapa buah konten, maka sekaranglah waktunya anda melakukan pembelian domain dan hosting. </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >Loh Fan, bukannya terbalik prosesnya?</span><span style="font-family:verdana;"> Nggak juga. Ini sama aja dengan anda menabung beberapa perabotan yang anda sukai, lalu setelah tabungan anda mencukupi baru beli rumahnya, sehingga ketika anda menempati rumah baru itu, anda sudah bisa merasa nyaman dengan perabotan pilihan anda juga.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Kalo anda beli domain + hosting duluan, padahal anda masih harus riset keyword, riset competitor, riset affiliate, lalu menulis konten, beberapa bulan akan tersia-sia dari masa berlakunya domain + hosting itu. Ingat, domain yang kita beli itu jangka waktunya setahun. Kalo sebulan aja dianggurin, mubazir kan? Jadi mending konten udah siap semua, lalu begitu anda beli domain bisa langsung diupload. Hehehe…mau jadi pengusaha, harus mikir cara pengusaha dong!</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Memang sih ada yang bilang bahwa domain yang lama dianggurin bisa lebih cepat terindeks ama Google, tapi aku kok ga terlalu percaya ya? Apa ada teman-teman yang punya pengalaman? Selama ini aku berpikir praktis aja, kalo belum perlu ngapain beli sekarang? Siapa tahu di tengah proses kita ga jadi nerusin tema yang udah kita pilih? Kan jadi sia-sia tuh…</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Dalam membeli domain, yang paling penting adalah menentukan nama domain itu. Masih ingat </span><a style="font-family: verdana;" href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/memasukkan-keyword-niche-dalam-konten.html">artikel yang lalu</a><span style="font-family:verdana;">? keyword niche harus tercantum, salah satunya, dalam nama domain. Kalo anda mencari nama untuk toko, memang harus nama yang indah, pendek dan mudah diingat. Tapi kalo nama domain, bukan hanya indah dan pendek, yang penting adalah keyword niche yang anda bidik harus tercantum di nama domain itu. Yang terbaik adalah kalo keyword niche itu sendiri yang jadi nama domain.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Misalnya keyword niche yang dibidik adalah ‘jogging tips’, maka kalo bisa cari domain: </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >joggingtips.com</span><span style="font-family:verdana;"> atau </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >jogging-tips.com</span><span style="font-family:verdana;">. Gimana kalo kedua nama itu ga tersedia? Coba ditambah dengan kata lain, mis. </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >best-jogging-tips.com</span><span style="font-family:verdana;"> atau </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >my-jogging-tips.com</span><span style="font-family:verdana;">. Atau utak-atik pemakaian tanda (-), pake dan tidak. Dalam hal ini anda harus ekstra kreatif agar:</span><br /><ol style="font-family: verdana;"><li>Keyword niche tercantum di domain itu</li><li>Nama domain sependek mungkin</li><li>Ketika orang membaca nama domain itu, langsung akan mengetahui kira-kira situs atau blog anda membahas tentang apa.</li></ol><span style="font-family:verdana;">Yang penting juga diingat, belilah domain [dot]com! Jangan [dot]net apalagi [dot]co[dot]cc. Domain [dot]com tetap yang paling bagus buat image professional anda. Dan JANGAN sekali-kali pake blog gratisan macam blogspot dan wordpress ya! Masak mau bisnis, fasilitas gratisan?? Lagipula, harga domain sekarang murah kok, di kisaran 95ribu-an untuk setahun. Lalu dimana belinya? Sebaiknya anda beli domain di tempat yang sama dengan beli hosting.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Untuk beli hosting, pilihlah yang sudah punya nama, yang perusahaannya bonafide dan pemakainya banyak (cari di daftar customer dan lihat juga testimony). Keuntungan beli hosting dan domain di tempat yang sama adalah, si penyedia akan langsung mengarahkan domain yang anda beli ke server hosting mereka, sehingga begitu sudah aktif anda tinggal langsung pake aja.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">O ya, untuk hosting, karena anda masih baru mulai dan jumlah bandwith yang akan dipakai belum banyak, lebih baik beli yang minim aja, sekitar 1-2Gb. Lihat pemakaian anda selama setahun itu, kalo dirasa udah hampir mencapai plafon bandwithnya, baru anda upgrade ke paket hosting yang lebih tinggi. Lagi-lagi percuma aja beli bandwith besar kalo pengunjung anda baru 10-20 orang per hari kan?</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Oke? Sudah siapkah anda memutuskan membeli domain dan hosting? Berarti anda sudah benar-benar siap untuk terjun ke bisnis IrMa. Sampe jumpa ya di posting selanjutnya….</span><br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-63454372970076998402009-12-02T12:52:00.001+07:002009-12-02T12:55:57.966+07:00Menentukan Gaya Penulisan Konten Yang Bagus<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Perasaan, Fanda beberapa posting terakhir ini nulis tentang konten terus deh! Memang, bukannya mau membuat anda bosan, tapi itu karena konten adalah bagian terpenting dari sebuah situs/blog. Ingat! Tujuan orang pergi ke search engine adalah karena ia butuh informasi. Meskipun ia berniat untuk membeli barang pun, ia tetap butuh informasi mengenai barang itu kan? Beli barang via belanja online kan ga bisa melihat dan memegang-megang barangnya, jadi mereka harus yakin membeli barang yang benar dengan memperoleh sebanyak mungkin informasi mengenai barang itu.<br /><br />Alasan lain, adalah karena Google sebagai search engine juga amat menyukai konten. Makanya dalam IrMa, ada jargon: Content is the King! Lupakan dulu ilmu-ilmu SEO, tinggalkan dulu Page Rank, jangan pikirkan tentang Google Adsense atau monetize blog. Sekarang, lakukan langkah yang paling penting dulu, dan letakkan dasar dari bisnis IrMa anda, MENULIS KONTEN! Kalo dari awal anda kurang optimal menulis konten, 1001 SEO yang paling jitupun ga akan mendatangkan penghasilan yang optimal.<br /><br />Jadi…sekali lagi… Bisnis IrMa adalah bisnis serius. Seserius bisnis-bisnis lainnya di dunia bisnis. Rule-nya gampang, kalo anda mau hasil maksimal, lakukan usaha maksimal. Ga ada ceritanya iseng-iseng bisa menghasilkan duit banyak (ada sih memang, tapi itu kan hanya mungkin 1 atau 0,1% aja? Apa anda mau pasrah dan berharap jadi yang 0,1% itu? Atau anda mau take action untuk memperoleh hasil optimal?).<br /><br />Balik (lagi) ke konten. Konten yang baik adalah yang tulisannya enak dibaca. Sekarang ini orang semakin suka dengan segala hal yang sifatnya ‘personal’. Mereka sudah lelah dikibuli oleh perusahaan-perusahaan besar yang hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri. Sebaliknya, mereka lebih percaya pada orang-orang biasa seperti diri mereka sendiri di seluruh belahan dunia yang punya kompetensi di bidangnya. Karena itu, seorang webmaster (pemilik website) atau blogger diharapkan menjadi seorang ahli pada topik yang ia angkat menjadi tema tulisan-tulisannya.<br /><br />Dan meskipun ahli, orang selalu mengharapkan adanya kehangatan orang lain, meski dalam tulisan sekalipun. Makanya, ketika anda menulis, <span style="font-weight: bold;">menulislah seolah-olah anda sedang berbicara pada pembaca anda</span>. <span style="font-style: italic;">Tapi…kan pembacaku belum tentu orangnya sama? Jadi cara bicaraku pasti lain dong kalo aku ngomong dengan kakek-kakek ama anak kecil??</span><br /><br />Untungnya…anda sudah menentukan topik niche untuk calon situs/blog anda. Sekarang, inilah yang harus anda lakukan untuk menentukan gaya penulisan yang akan anda terapkan pada konten anda:<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Tentukan target pembaca situs/blog anda</span>, berdasarkan topik niche yang anda pilih. Secara gender, tingkat sosial, umur, maupun kondisi mental mereka, juga apa harapan mereka. [<span style="font-style: italic;">Hah…rumit amat sih??</span>] Nggak kok…kita akan pake logika aja. Misalnya nih…anda pilih topik ‘tips for travelling’. Bayangkan, kira-kira siapa yang akan mencari di Google, tips untuk travelling? Mmm…keluarga muda/menengah? [kalo generasi tua biasanya udah punya pengalaman dan untuk amannya mereka akan mengulangi aja pengalaman di masa lalu]. Jadi keluarga muda, usia? Antara 20-45 tahun kali ya? Tingkat sosial? Di sini anda harus menentukan apakah anda akan mengulas tentang liburan yang murah tapi meriah? Atau justru liburan yang kelas mewah?<br /><br />Ambil aja yang murah-meriah deh, berarti tingkat sosial mengengah-ke bawah. Lalu apa yang mereka harapkan? Tips berlibur yang murah dan efektif. Kondisi mental mereka tentu aja excited karena memikirkan liburan! <br /><br />Dengan berbekal pengetahuan tadi, anda harus menulis seolah-olah anda lagi ngomong ama sepasang suami istri yang lagi mau liburan. Bayangin deh wajah mereka berdua (misalnya Brad Pitt ama Angelina Jolie yang barusan bangkrut, hehehe…). Kira-kira gimana anda akan ngomong dengan mereka? Yang pasti kata gantinya pasti pake ‘you’ (kata ganti orang kedua jamak). Mungkin supaya lebih santai (orang lagi mikirin liburan kan bawaannya pasti santai?), anda kadang-kadang bisa pake ‘you guys’.<br /><br />SELALU mulailah dengan menulis untuk Home page anda lebih dulu. Tulisan ini harus SEMPURNA, karena ia adalah tempat pertama yang dikunjungi orang. Kalo tulisan anda di sini belepotan, orang akan ogah masuk lebih dalam ke halaman-halaman yang lain. Ibaratnya home page adalah toko anda, kalo begitu masuk orang melihat toko anda kotor, suram, rak-raknya banyak yang kosong, ia pasti akan putar balik dan segera keluar dari toko anda. Padahal mungkin aja anda menyimpan barang yang bagus di gudang belakang? Nah, salah anda kan kenapa barang yang bagus ga dipajang di etalase paling depan??<br /><br />Home page gunanya adalah menarik perhatian pembaca, agar ia masuk ke halaman-halaman lain yang di-monetize. Boleh-boleh saja menyisipkan 1-2 iklan di homepage, tapi jangan lebih dari itu, agar konten anda merupakan daya tarik yang paling kuat. Usahakan isi konten mencakup keseluruhan tema secara umum, lalu arahkan pembaca untuk masuk ke halaman-halaman yang membahas tema itu secara spesifik. Ingat ya…pertahankan gaya tulisan dari awal hingga akhir. Kalo gayanya santai kayak contoh di atas, ya santailah terus, tempatkan diri anda sebagai kawan yang memberi advis tentang liburan pada teman anda.<br /><br />Oke? Selamat menulis ya, dan jangan lupa sambil memperhatikan <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/memasukkan-keyword-niche-dalam-konten.html">cara-cara optimal memasukkan keyword niche dalam konten</a>. Sampe jumpa…..<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-2184117545678420682009-11-30T10:23:00.001+07:002009-11-30T10:32:15.922+07:00Trik Mengoptimalkan Keyword Niche Dalam Konten<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Tulisan ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya: <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/memasukkan-keyword-niche-dalam-konten.html">Memasukkan Keyword Niche Dalam Konten</a>.<br /><br />Anda masih ingat kan, jumlah ideal keyword niche yang harus disisipkan ke dalam konten agar konten kita optimal? (optimal untuk ditampilkan Google dan search engine lainnya di hasil pencarian mereka). Kalo udah lupa, baca lagi <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/memasukkan-keyword-niche-dalam-konten.html">artikel ini</a> ya!<br /><br />Nah, masalahnya gimana cara menyisipkan hingga 3% keyword niche ke dalam suatu konten tanpa kentara kalimatnya diulang-ulang? Aku menemukan sebuah trik yang lumayan membantu. Paling tidak, bisa menambah 2-3 jumlah keyword niche tanpa terkesan dipaksakan. Triknya? Bikin sub judul.<br /><br />Begini, kita comot lagi contoh artikel yang pernah aku bahas di <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/memasukkan-keyword-niche-dalam-konten.html">posting yang lalu</a> ya. Ini dia contohnya:<br /><br /><blockquote>Colon hydrotherapy or also known as colonic irrigation or colonic, is a process of injecting water, or sometimes mixed with herbs, into your colon using special equipment. Colon hydrotherapy could only be done by a doctor or practitioners in hospitals, spa or clinics.<br /><br />Colon is the last portion of human’s digestive system. Colon’s job is to compact the chime, absorb water, and receive B-vitamins that are produced by healthy intestinal bacteria. When it is clogged by wastes, the poisons within your body will pollute your inner environment, which in result can cause many health problems. Colon hydrotherapy is one way to flush all the toxins from your body.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">What Happen During <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Colon Hydrotherapy</span>?</span><br /><br />The <span style="color: rgb(255, 0, 0);">colon hydrotherapy</span> usually takes 30-50 minutes to perform. You will be given a hospital gown, and the therapist will ask you to lay down on a table. An equipment will inject warm purified water into your colon. The water will cause the muscles lining the colon to contract and expand, forcing out fecal matter which may include bacteria and undigested food, through an evacuation tube into the machine.<br /><br />This procedure should not cause any pain, however IBS sufferers who are very sensitive to gut contraction might feel uncomfortable or even painful during colon hydrotherapy.<br /><br />Although colon hydrotherapy procedure is subjected to remove waste products from your body, there are still chances that good products in the body, such as vitamins, mineral and good bacteria will also removed during the process. Therefore, taking supplements and probiotics are recommended after having colon hydrotherapy. <br />Please note that colon hydrotherapy is not suitable for people suffering from many inflammatory diseases such as Crohns disease, Diverticulitis, Ulcerative Colitis or Haemorrhoids. It is also dangerous to take it when you are pregnant, having congestive heart failure, carcinoma of the rectum or general debilitation.</blockquote><br />Judul artikel di atas adalah “Colon Hydrotherapy”. Nah, yang namanya sub judul adalah “What Happen During Colon Hydrotherapy?”. Kenapa pake sub judul bisa menambah jumlah keyword niche? Karena dalam sub judul itu, keyword niche sudah masuk. Dan setelah itu, kita bisa memasukkan lagi keyword niche itu dalam uraiannya. Secara keseluruhan ga akan tampak sebagai pengulangan karena orang tidak akan membaca sub judul dan uraiannya secara langsung berurutan.<br /><br />Lihat kan, dalam contoh artikel itu (font warna merah), keyword niche ‘colon hydrotherapy’ langsung muncul di kalimat pertama uraian, padahal dia juga udah muncul di sub judul. Terasa dipaksakan ga? (Kalo nurut aku sih kagak!). Di contoh itu sub judulnya hanya ada 1, tapi anda bisa kok membuat beberapa sub judul dalam sebuah konten. Misalnya anda memilih tema tentang jogging, anda bisa menambahkan: Benefits of Jogging, The Best Time For Jogging, How To Choose Jogging Shoes, dll.<br /><br />Dengan kreatifitas anda, pasti akan tercipta sebuah konten yang optimal sekaligus enak dibaca dan informatif. Selamat mencoba deh!<br /><br />Dan sampai jumpa di tips-tips berikutnya….<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-9804571116946895822009-11-24T14:13:00.003+07:002009-11-24T14:27:16.506+07:00Tips Mudah Menulis Konten<div style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-family:verdana;">Menulis konten untuk IrMa lain dengan menulis pada blog pribadi. Kalau pada blog pribadi kita hanya mempunyai sebuah ide, lalu kita harus bisa mengembangkan ide itu menjadi tulisan yang bagus. Seringkali ide itu sudah ada di kepala, hanya kita jadi kesulitan kala harus menuangkannya dalam untaian kata. Begitu kan?</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Menulis konten berbahasa Inggris dan mengenai sebuah topik niche ternyata tidak sesulit yang anda bayangkan kok. Mungkin sebelum ini anda berpikir, wah...nulis dengan bahasa sendiri aja sulit apalagi pake bahasa Inggris! Itu kalo anda harus merangkai kata sendiri. Nah, sekarang aku mau share tips menulis konten yang mudah...</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Ide konten</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Pertama-tama anda harus udah punya ide tema yang akan ditulis (pasti lah!). Ide itu bisa datang dari:</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Pengalaman atau keahlian anda pribadi</span><br /><span style="font-family:verdana;">Untuk ini mau tak mau anda harus menuliskannya dalam bahasa Inggris (kalau anda mau membuat blog/situs berbahasa Inggris). Kelebihannya artikel itu akan menjadi unik (selama ga ada orang yang meng-copas).</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Buku andalan anda</span><br /><span style="font-family:verdana;">Karena anda hobby atau tertarik pada suatu topik, anda mungkin punya beberapa buku atau majalah mengenai topik itu. Untuk ini anda harus mengemas tulisan menjadi menarik dan menterjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Kalau perlu ambil data dari 2 atau lebih buku, ambil poin-poin penting dari keduanya, lalu susun sebuah tulisan dengan alur yang enak dibaca, lalu tuangkan menjadi artikel berbahasa Inggris.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Riset di internet</span><br /><span style="font-family:verdana;">Ini cara yang paling banyak aku pakai selama ini. Pake bantuan Google, carilah data sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber mengenai topik niche yang akan dipilih, lalu rangkumlah poin-poinnya ke dalam sebuah tulisan dengan gaya anda sendiri.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Takut dibilang copas dan dimarahi pemilik site yang kita 'curi' idenya? Ada tipsnya...</span><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" >Tips menulis konten yang mudah</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Ketikkan niche keyword anda di Google.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Buka beberapa situs dari hasil pencarian Google itu (kalau bisa jangan situs-situs besar kayak Ask[dot]com atau About[dot]com karena artikel mereka banyak dibaca orang, ntar ketauan lagi kalo anda mengambil dari sana…].</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Jangan meng-copas mentah-mentah suatu tulisan.</span><br /><span style="font-family:verdana;">Misalnya anda menemukan tiga artikel di lima situs yang berbeda, tentang topic niche : </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >jogging</span><span style="font-family:verdana;">, pertama-tama bacalah dengan cepat apa saja yang diulas masing-masing artikel itu.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Misalnya artikel no. 1 mengulas </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >jogging tips</span><span style="font-family:verdana;">, </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >benefits of jogging</span><span style="font-family:verdana;">, j</span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >ogging for weight loss. </span><br /><span style="font-family:verdana;">Artikel 2 mengulas </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >jogging tips, benefits of jogging, jogging shoes</span><span style="font-family:verdana;">.</span><br /><span style="font-family:verdana;">Artikel 3 mengulas </span><span style="font-style: italic;font-family:verdana;" >benefits of jogging, jogging speed, jogging for weight loss</span><span style="font-family:verdana;">.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Sekarang kita akan melakukan mix and match. Agar isi konten anda lengkap, anda bisa memasukkan semua bahasan dari ke-3 situs itu, tapi supaya tidak kentara kalo anda copas, kita akan ambil sedikit-sedikit dari artikel 1, artikel 2 dan artikel 3.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Untuk jogging tips, padukanlah ulasan dari artikel 1 dan 2. Misalnya begini,</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Jogging tips dari artikel 1:</span><br /><br /><blockquote style="font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;">1. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Consulting your physician</span> is important if you are over weight before getting started with jogging.<br /><br />2. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Give up smoking</span> which, in any case, is detrimental to cardiovascular fitness. Smokers get exhausted fast could lead to palpitations.<br /><br />3. Get a <span style="color: rgb(255, 0, 0);">good pair of jogging shoes</span>.<br /><br />4. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Avoid jogging on hilly terrain</span> to prevent injury. Running downhill, you can tumble down injuring yourself.<br /><br />5. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Take longer and steady strides</span>. Land your steps straight without splaying to prevent ankle injury.<br /><br />6. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Avoid bouncing</span> too much and keep yourself erect. Don’t hunch over.<br /><br />7. Choose a pristine place to jog.<br /><br />8. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Begin slowly</span> and increase speed as you get used to jogging. As a thumb rule, you can step up speed by 10-12 meters a week.<br /><br />9. Carry a walkman along. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Music</span> helps relax the mind.</span></blockquote><br /><span style="font-family:verdana;">Jogging tips dari artikel 2:</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;"></span><blockquote><span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">a. <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Talk to you doctor first</span>. Only start jogging once you have a ‘go-ahead’ from your doctor. He may do a stress test to check your condition.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">b. Begin with power walking. The idea is to <span style="color: rgb(51, 102, 255);">gradually</span> bring your fitness level to a point where you can start jogging short distances. Further, before you begin your session do warm-up exercises and stretch around a bit.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">c. Get a <span style="color: rgb(51, 102, 255);">training ‘buddy’</span> to keep you motivated and to offer you company and safety! If it’s your spouse, then all the better! It will help you beat the early morning blues.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">d. Dress appropriately. Bright clothes are recommended as you will be more visible to cars and other pedestrians. <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Choose the right footwear</span> so your feet have good support to keep you going.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">e. Try different brands especially with regard to footwear. Sometimes your aches and pains could be because of poor shoe constructions. Don’t let that stop you. Change brands and find out what you’re comfortable with.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">f. <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Don’t ignore signs</span>. If your body is crying for you to stop. Then stop. Don’t push your body too much. If you feel any sharp pain, then discuss it with your doctor. It could be a serious injury.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">g. After a strenuous jogging session, <span style="color: rgb(51, 102, 255);">don’t stop running all of a sudden</span>. Gradually lessen your pace and let your muscles relax as you wind down.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">h. Always carry a <span style="color: rgb(51, 102, 255);">bottle of water</span>. Take a few sips every now and then to keep your body hydrated.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">i. <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Be consistent</span>. Don’t just jog once a month, prepare your body for 3 sessions every week of about 30 minutes each. Stick to the schedule that you have prepared in consultation with your trainer.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">j. <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Enjoy it</span>. Don’t look at jogging as a chore that you have to do. Look forward to your session as something therapeutic and relaxing.</span></span></blockquote><br /><span style="font-family:verdana;">Sekarang amati dari tips-tips di kedua artikel (lihat kata yang diwarna adalah intinya), ada yang hampir sama ada yang beda. Tips yang hampir sama akan kita jadikan satu sehingga bahasannya jadi lebih komplet. Yang beda, akan kita masukkan semuanya, sekali lagi biar lebih komplet plet… Gini nih caranya menggabungkan tips dari kedua artikel:</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Perhatikan bahwa poin no. 1 dari artikel #1 dan #2 sama. Kita bisa gabung menjadi satu poin, tapi jangan dicopas semuanya dan artikel #2 langsung ditambahkan ke artikel #1. Comot kalimat atau kata-katanya secara bergantian dari artikel #1 dan #2, misalnya:</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Consulting your physician</span> (dari artikel #1) + <span style="color: rgb(51, 102, 255);">talk to your doctor </span>(dari artikel #2) = <span style="font-style: italic;">Consult your doctor</span> (lihat kan, kalimat pembukanya aja udah beda dengan kedua artikel). Begitu seterusnya, sehingga akhirnya poin no. 1 dari artikel anda sendiri menjadi:</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;" ><blockquote>It is important to consult your doctor first before getting started with jogging. He may do a stress test to check your condition, or to check whether you are over weight.</blockquote></span><br /><span style="font-family:verdana;">Nah, kalimatnya kalo udah jadi terdengar hebat kan? Padahal itu adalah hasil mix and match kita dari 2 artikel lain di internet. Kalopun kedua pemilik artikel itu membaca kalimat ini, mereka ga akan curiga kalo anda copas, karena bunyinya kan lain meski artinya sama. Ya kan?? Kalo perlu acak juga urutan poin-poinnya. Yang nomor satu jadi nomor 3, nomor 2 jadi 5, nomor 4 jadi 1, dst.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Lakukan satu persatu...dan anda akan mendapatkan konten unik milik anda.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Ga sulit kan bikin konten? Ssstt...jangan rame-rame ya! Ide tips ini aku dapet ketika aku masih belajar ama Asian Brain-nya Anne Ahira. Waktu itu mereka menyediakan niche topik dengan harga 50ribu/topik. Karena waktu itu aku masih culun, aku coba beli aja pengen tau gimana sih yang namanya niche topik? Dan ternyata...isinya... ya hanya beberapa artikel dari beberapa sumber yang dijadikan satu file! Buset!! Tau gitu aku cari sendiri di Google!!</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Tapi sekarang aku beberkan rahasia itu buat anda semua, gratis kok. Buat apa aku dapet 50ribu dari anda, tapi habis itu anda ngedumel karena ternyata anda bisa mendapatkannya gratis dari internet?</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Ayo...segeralah menulis konten unik anda dari niche keyword yang sudah anda kumpulkan! Sampe jumpa...</span><br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-12573133719666569822009-11-22T10:54:00.003+07:002009-11-22T12:25:30.132+07:00Memasukkan Keyword Niche Dalam Konten<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalau anda belum menemukan keyword niche untuk calon blog/situs anda, coba baca dulu <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/cara-menentukan-keyword-yang-paling.html">Cara Menentukan Keyword Yang Paling Menguntungkan</a>.<br /><br />Nah, sekarang kita udah punya keyword niche utama buat blog/situs kita. Agar Google bisa menemukan situs kita ketika ada orang mengetikkan keyword utama kita, maka keyword niche utama itu harus muncul di:<br /><br />1.Judul blog/situs kita<br />Misalnya Tips For Traveling (dari keyword for traveling, misalnya). Lebih baik lagi bila keywordnya menjadi judul utuh atau nongol di awal kalimat, tapi dalam beberapa kasus ga memungkinkan. Semuanya tergantung kreativitas anda. Mungkin anda bisa mengutak-atik sehingga judulnya menjadi For Traveling To Europe, misalnya.<br /><br />2.Domain blog/situs kita.<br />Di sini aku harus mengingatkan anda bahwa untuk serius mendalami IrMa (Internet Marketing), anda kudu menggunakan domain dan hosting berbayar. Hilangkan kebiasaan sok gratisan dengan mendompleng di blogspot atau wordpress. Ini bisnis loh! Bagaimana imaje customer anda kalo ‘toko’ anda ternyata numpang di rumah orang? Pilihlah server hosting yang bisa dipercaya, dan ga sering-sering down servernya sehingga customer tiba-tiba ga bisa buka blog/situs anda. Sekali itu terjadi ia akan mengira anda sudah ‘gulung tikar’ dan mungkin ga akan kembali lagi ke blog/situs anda.<br /><br />Kalo bisa gunakan keyword juga di URL domain anda, misalnya: tips-for-traveling[dot]com atau fortraveling[dot]com.<br /><br />3.Konten di home page<br />Home page sebuah blog/situs ibaratnya etalase toko anda. Agar ada pengunjung yang tertarik masuk ke blog/situs anda, pastikan anda mencantumkan keyword niche anda di dalam konten home page anda.<br /><br />Eh, apa sih konten itu, Fan? Konten adalah isi situs/blog, dalam hal ini adalah tulisan anda. Dalam dunia IrMa ada ungkapan “content is the king”. Karena internet adalah tempat orang mencari informasi, maka tulisan anda harus bagus sehingga menarik pengunjung untuk terus membaca dan (diharapkan) mengklik link iklan anda atau link jualan anda.<br /><br />Nah, konten yang anda pajang di home page harus memuat beberapa keyword utama anda. Bukan hanya 1, tapi juga bukan sebanyak-banyaknya sehingga tulisan anda jadi ga ada artinya. Masukkan keyword utama sejumlah kira-kira <span style="font-weight: bold;">3% dari total kata</span> dalam tulisan anda (kira-kira loh ya, kalo kebanyakan bisa dikurangi dikit, kalo masih bisa ditambahin dikit juga ga pa pa. Tapi kalo terlalu banyak bisa dimarahin om Google!).<br /><br />Untuk ini, menulislah dulu pake MS Word, lalu pakailah fasilitas Word Count untuk menghitung jumlah kata. Misalnya total kata dalam artikel adalah 300, maka total kemunculan keyword utama yaitu ‘for traveling’ (dalam contoh kita) harus kira-kira sebanyak 9 kali (3% dari 300). Kreativitas andalah yang akan membuat keyword-keyword itu bisa diulang dengan tetap terasa natural, tak ada kesan dipaksakan. Keyword-keyword itu harus tersebar di awal, tengah dan akhir konten. Contohnya kayak gini nih (diambil dari salah satu websiteku). Biarpun ga terlalu ngerti maksudnya (sama, aku yang nulis juga ga ngerti kok!?), coba baca saja keseluruhan, dan rasakan apakah kalimat-kalimatnya terasa natural atau dipaksakan (kalo nurut yang nulis sih udah natural…)<br /><br /><blockquote>Colon hydrotherapy or also known as colonic irrigation or colonic, is a process of injecting water, or sometimes mixed with herbs, into your colon using special equipment. Colon hydrotherapy could only be done by a doctor or practitioners in hospitals, spa or clinics.<br /><br />Colon is the last portion of human’s digestive system. Colon’s job is to compact the chime, absorb water, and receive B-vitamins that are produced by healthy intestinal bacteria. When it is clogged by wastes, the poisons within your body will pollute your inner environment, which in result can cause many health problems. Colon hydrotherapy is one way to flush all the toxins from your body.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">What Happen During Colon Hydrotherapy?</span><br /><br />The colon hydrotherapy usually takes 30-50 minutes to perform. You will be given a hospital gown, and the therapist will ask you to lay down on a table. An equipment will inject warm purified water into your colon. The water will cause the muscles lining the colon to contract and expand, forcing out fecal matter which may include bacteria and undigested food, through an evacuation tube into the machine.<br /><br />This procedure should not cause any pain, however IBS sufferers who are very sensitive to gut contraction might feel uncomfortable or even painful during colon hydrotherapy.<br /><br />Although colon hydrotherapy procedure is subjected to remove waste products from your body, there are still chances that good products in the body, such as vitamins, mineral and good bacteria will also removed during the process. Therefore, taking supplements and probiotics are recommended after having colon hydrotherapy.<br /><br />Please note that colon hydrotherapy is not suitable for people suffering from many inflammatory diseases such as Crohns disease, Diverticulitis, Ulcerative Colitis or Haemorrhoids. It is also dangerous to take it when you are pregnant, having congestive heart failure, carcinoma of the rectum or general debilitation.</blockquote><br />Total kata dalam artikel itu adalah 301 (anggap aja 300). Jadi idealnya jumlah keywordnya harus 3% dari 300, yaitu 9 biji. Keyword yang aku pake adalah <span style="font-style: italic;">colon hydrotherapy</span>. Coba hitung deh…ada berapa kali keyword ini muncul (jadi inget-inget permainan di majalah anak-anak aja ya, mencari berapa jumlah sebuah benda dalam sebuah gambar…).<br /><br />Jadi, semakin blog/situs kita mengoptimalkan keyword niche utama itu dalam semua aspeknya, maka blog/situs kita akan semakin tinggi peringkatnya dalam hasil pencarian Google. Ingat kan, kalo orang pada umumnya hanya akan mencari hingga 3-5 halaman Google. Kalo blog/situs kita munculnya di halaman 20, siapa yang bakal buka?<br /><br />Aku punya trik untuk memasukkan niche supaya ga kentara sebagai pengulangan. Nantikan di posting berikutnya ya, bersama dengan tips untuk menulis artikel yang bagus!<br /><br />Sampe jumpa….</div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-33470983372410569022009-11-20T11:53:00.001+07:002009-11-20T11:55:32.917+07:00IrMa Itu Jualan Apa Aja Sih?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Ini nih pertanyaan yang banyak dilontarkan, terutama bagi mereka yang awam dengan bisnis online dan IrMa (Internet Marketing). Saat teman-teman sekantor mengintip websiteku, pertanyaan mereka selalu: “Trus yang kamu jual apa?” atau “Trus dapet duitnya darimana?”. Nah, mungkin anda sudah tahu dikit tentang Google Adsense. Sebenarnya masih banyak cara mendapat penghasilan di IrMa. Ayo kita pelajari satu-persatu ya… Dari sini anda bisa menentukan model yang cocok buat blog/situs anda.<br /><br />1. Pay Per Click (PPC)<br />Ini adalah istilah untuk penghasilan yang anda dapet bila ada yang mengklik iklan yang anda pasang di blog/situs anda. Buat yang membuat blog/situs berbahasa Inggris, pakailah Google Adsense. Pembayarannya nanti dalam US Dollar, dan bisa diberikan berupa cek yang dikirim ke alamat kita atau sekarang bisa melalui Western Union (langsung cair dalam Rp ke account bank kita yang bekerja sama dengan Western Union). Kalo yang berbahasa Indonesia, pakai aja PPC lokal seperti Adsense Camp dan Kumpul Blogger. Penghasilannya dalam Rp. Selama ini aku hanya pake Google Adsense, jadi aku ga bisa mengatakan perbandingannya.<br /><br />PPC ini tidak mensyaratkan PR tertentu buat blog/situs. Bahkan situs yang PR-nya masih 0 pun boleh mengikuti Google Adsense asal situsnya memang bagus (isinya) dan paling tidak berisi 10-an halaman.<br /><br />2. Affiliate<br />Affiliate artinya menjualkan produk milik pihak lain di blog/situs kita. Banyak vendor (penjual produk) yang ingin agar pasar barangnya lebih luas tanpa harus menambah jumlah kantor cabang. Caranya adalah merekrut para affiliate yang memiliki blog/situs pribadi yang isinya berhubungan dengan barang yang dijual vendor itu. Misalnya ada vendor yang jualan baju senam, pasti dia akan menolak kalo anda mendaftar dengan situs tentang ‘memelihara anjing’, hehehe…<br /><br />Itulah mengapa blog/situs kita harus mengacu pada niche tertentu. Supaya pengunjung blog/situs kita itu tertarget, dan mereka pasti target yang pas untuk produk yang kita jual atau iklan yang kita pasang.<br /><br />Setelah kita diterima menjadi affiliate, kita akan diberi banner atau link promosi yang mereka sediakan. Kita tinggal memasangnya di blog kita, dan…menunggu sampai ada orang yang tertarik untuk mengklik link itu, masuk ke situs vendor dan membeli barang. Kita akan dapat komisi atas setiap transaksi yang datang dari link di blog/situs kita. Biasanya affiliate tidak mensyaratkan PR tertentu juga.<br /><br />3. Review Job<br />Anda pasti sudah pernah dengar yang ini kan? Ada banyak teman-teman blogger yang menangguk penghasilan lumayan dari membuat review. Blogvertise adalah yang paling besar selama ini, dan review anda pasti dibayar. Aku sendiri belum berpengalaman dalam hal review job, mending anda belajar pada yang lebih pengalaman aja deh… O ya, kalo tak salah review job ini ada syarat PR tertentu yang harus dipenuhi.<br /><br />4. Jual Produk<br />Apa bedanya dengan affiliate? Kalo affiliate kita hanya memasang link vendor aja. Pembeli akan bertemu dengan Penjual dan bertransaksi sendiri, sedang kita hanya menyediakan link dan menunggu pembayaran aja. Kalau jual produk, berarti kita sendiri punya produk atau teman yang titip produk untuk kita jualkan. Kalau ada yang membeli, kita sendiri yang mengurus transaksi ini, dan pembayarannya juga masuk ke kita. Contohnya seperti <a href="http://vixxio.com">Vixxio Buku Bekas Online</a> milikku (hehehe…Fanda nih…kok ya sempet-sempetnya promosi!!).<br /><br />Kelemahannya memang kita jadi ribet, harus sering-sering mengupdate koleksi barang, harus membuat promosi, dsb. Sedang kalo affiliate kita tinggal nurut aja ama vendornya. Kelebihannya tentu untungnya lebih gede ketimbang affiliate. Hayo…pilih mana??<br /><br />Itu aja program yang aku tahu, mungkin teman-teman ada yang tahu program lainnya? Silakan dong ditambahin.<br /><br />Setelah ini aku akan melanjutkan posting mengenai keyword niche ya…. Sampe jumpa!<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-5431323540501009032009-11-19T07:00:00.000+07:002009-11-19T07:00:00.357+07:00Cara Menentukan Keyword Yang Paling Menguntungkan<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Gimana? Apa anda udah dapet beberapa pilihan topik niche buat calon blog/situs anda? Kalo belum, dan anda ga tahu atau udah lupa apa itu <span style="font-style: italic;">niche</span>, coba kembali ke artikel <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/bagaimana-menentukan-tema-niche.html">Bagaimana Menemukan Tema Niche</a> dulu ya!<br /><br />Kalo anda sudah dapet topik niche, sekarang kita akan main-main dengan keyword, dan mencoba untuk mendapatkan keyword terbaik untuk <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/apa-blogku-bisa-dimonetize.html">me-monetize blog</a> atau situs anda.<br /><br />Ayo kita mulai dengan membuka link <a href="https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal">Google Keyword Tool</a> ini. Kita akan bermain-main sejenak dengan keyword yang akan anda bidik.<br /><br />Anda pasti tahu hukum bisnis kan? Carilah produk yang paling banyak customernya tapi paling sedikit suppliernya, atau yang banyak demand tapi sedikit supply. Percuma saja anda membidik keyword yang paling banyak dicari orang, tapi suppliernya juga banyak dan sudah lama di bisnis itu. Kapan anda akan bisa naik di peringkat atas hasil pencarian Google dan bersaing dengan mereka dong?<br /><br />Nah, sekarang masukkan keyword dari niche yang anda pilih tadi. Misalnya nih aku ambil contoh <a href="http://just-fatamorgana.blogspot.com/">Fanny</a> yang suka melancong. Melancong = travel atau trip. Kita coba ketikkan kata “travel” di kolom “Enter one keyword or phrase per line:” Kayak gini nih caranya (klik gambar kalo kurang besar). Jangan lupa mengisi verifikasi kata, lalu klik “Get keyword ideas”<br /><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXNf6HOR9m17MXRqVb6BzsxOdc3Flk68ofwat1pJyMxjPGRQL8DutX2Yi2wpHecn75KnIMYn-ZY5byC4-evetR0ToifPMEj7pFShPOHi0_Li1xMFSfFgClSGFHkKwglM0Zx30yeQUTCTc/s1600/keyword1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXNf6HOR9m17MXRqVb6BzsxOdc3Flk68ofwat1pJyMxjPGRQL8DutX2Yi2wpHecn75KnIMYn-ZY5byC4-evetR0ToifPMEj7pFShPOHi0_Li1xMFSfFgClSGFHkKwglM0Zx30yeQUTCTc/s320/keyword1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405286568895824418" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><br /><span style="font-family: verdana;">Tunggu sebentar, lalu dibawahnya akan muncul daftar kayak gini:</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLsw68H58voaDVDSiHbyxnM5Dbt8OXABDVLD_rxkh0F2o8Vz5wlF-TZrKPbwfnSO8g0SHVuQcO_Ftthss7YDBqrj4cZATXNCoROZShnYCYWZPnIaPW9DDAWl8Wp-y-xShvo5L0z5rwthM/s1600/keyword2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 83px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLsw68H58voaDVDSiHbyxnM5Dbt8OXABDVLD_rxkh0F2o8Vz5wlF-TZrKPbwfnSO8g0SHVuQcO_Ftthss7YDBqrj4cZATXNCoROZShnYCYWZPnIaPW9DDAWl8Wp-y-xShvo5L0z5rwthM/s320/keyword2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405286138703348370" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Klik gambar untuk memperbesar</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;">Kolom paling kiri adalah keyword yang sering diketikkan oleh orang di Google, yang ada kaitannya dengan “travel”. Kolom “Advertiser Competition” menunjukkan bagaimana ketatnya persaingan pemasang iklan. Makin banyak pemasang iklan di keyword itu, semakin kecil hasil yang kita dapat dari setiap klik Adsense (karena Google pasti harus membagi dong duitnya di antara para pemasang iklan). Nah, otomatis kita akan mencari Advertiser Competition yang paling ‘sepi’. Semakin penuh warna hijau di kotak, menunjukkan semakin ramainya kompetisi.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">Lalu lihat juga kolom “Global Monthly Search Volume”, yang memberikan petunjuk jumlah pencarian keyword tersebut rata-rata per bulannya secara global (di seluruh dunia).</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">Jadi yang kita bidik adalah keyword yang, paling tidak, kompetisinya separoh penuh dan yang jumlah pencariannya paling tidak di atas 500 per bulannya. Bayangkan kalo yang mencari keyword itu hanya 50 orang per bulan, berapa persen yang akan masuk ke blog/situs anda? Makin kecil aja kan kemungkinannya? Dan ingat selalu hukumnya ya! Kompetisi paling sedikit dan jumlah pencarian paling banyak.</span><br /><br /><span style="font-family: verdana;">Dari contoh travel di atas, rata-rata kompetisinya terlalu banyak. Kayaknya lebih baik kita persempit menjadi ‘traveling’. Beginilah contoh hasilnya:</span><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekCaCzPQAvF_xxop8Chd5yLf3Gh5At8BeTz1JicGJQfeLKcYvzGu2aBt22uacR1jSIwLMNTxFaZwsjXDf_4sDYrPvF9cEd0J5mUqiJdjnw9B6Z4QRF7YgbLjCOLNOGA3gPhjMEk281nk/s1600/keyword3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 209px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekCaCzPQAvF_xxop8Chd5yLf3Gh5At8BeTz1JicGJQfeLKcYvzGu2aBt22uacR1jSIwLMNTxFaZwsjXDf_4sDYrPvF9cEd0J5mUqiJdjnw9B6Z4QRF7YgbLjCOLNOGA3gPhjMEk281nk/s320/keyword3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405285463266206530" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Klik gambar untuk memperbesar<br /></span></div><br /><br /><div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalo diteliti dari daftar itu, keyword yang memenuhi syarat dan memungkinkan untuk dibuat tema blog/situs adalah:<br />- Traveling hotels<br />- Traveling from<br />- For traveling<br /><br />Kita bisa membidik keyword ‘for traveling’ lalu membuat tema blog/situs menjadi: <span style="font-style: italic;">Tips For Traveling</span>. Tapi sebelumnya, anda masih perlu survey di Google hasil pencarian untuk keyword ini. Ketik saja ‘for traveling’ (dengan tanda kutipnya) atau for+traveling, atau gunakan advance search untuk membatasi pencarian hanya pada kedua kata itu. Bukalah beberapa situs hasil pencarian, seperti itulah isi blog/situs anda nantinya.<br /><br />Ingat, jangan lantas jatuh cinta ama keyword yang bagus tapi nantinya anda kesulitan cari ide untuk menulis tentangnya. Kan ga lucu?? Jangan terburu napsu, toh ga ada yang mengejar-ngejar anda kan? Kalo hari ini anda belum dapet keyword yang bagus dan kepala anda udah pusing melototin daftar, tutup saja. Lanjutkan keesokan harinya. Jalani semua proses dengan rileks dan enjoy it! Nanti pasti anda akan ketemu dengan sebuah keyword yang pas dengan anda. Ingat! Keyword itu akan jadi modal anda selanjutnya loh. Dan sekali lagi, kalo bisa siapkan beberapa cadangan juga ya!<br /><br />Nah…silakan anda sekarang bermain-main untuk menemukan tema niche yang tepat untuk calon blog/situs anda. Jangan lupa untuk menyertakan niche keyword itu nantinya ke dalam judul blog anda, misalnya: Tips For Traveling. Keyword itu juga harus tercantum di dalam artikel-artikel anda. Maksudnya? Akan aku jelaskan nanti di posting yang akan datang ya! Pokoknya anda siapin dulu keyword utama anda, calon nama blog/situs anda dan temanya, tapi jangan keburu beli domain/hosting dulu ya! Masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan supaya anda ga salah beli! Di posting berikut ada juga tips untuk beli hosting.<br /><br />Sampe jumpa….<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-27543394803638083512009-11-18T07:00:00.000+07:002009-11-18T07:00:02.840+07:00Bagaimana Menentukan Tema Niche<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Kalau anda sudah memutuskan untuk mendalami internet marketing, maka yang pertama-tama harus dilakukan bukanlah membuat blog. Langkah terpenting dalam IrMa (Internet Marketing) justru mencari dan menentukan tema yang akan dipakai untuk blog atau situs anda. Eh..bukankah temanya boleh sesuka hati kita, yang penting kita senang? Itu sekali lagi tergantung anda. Kalo anda benar-benar serius mau berpenghasilan dari IrMa, maka ikutilah langkah-langkah yang seharusnya diambil. Kalo anda hanya ingin senang-senang saja, silakan melakukan sekehendak anda, tapi jangan ngomel loh kalo hasilnya ga optimal!<br /><br />Dalam IrMa ada yang namanya “Niche”, yaitu tema yang jangkauannya sempit. Tema niche ini berkaitan dengan “Keyword” atau kata kunci. Keyword adalah kata kunci yang dipake orang untuk mencari informasi di search engine. Misalnya anda mau belajar untuk monetize blog, anda akan mengetik “monetize blog” di Google. Itulah yang namanya keyword.<br /><br />Semakin niche tema blog atau situs anda, semakin optimal hasil yang anda dapat. Misalnya anda pilih tema ‘cooking’. Tema ini terlalu luas jangkauannya. Coba dipersempit menjadi 'cooking recipe’ (resep masakan). Cooking recipe itu bisa dibilang niche. Atau mau yang lebih niche lagi: ‘dessert recipe’ (khusus membuat makanan penutup) atau ‘chicken recipe’ (khusus masakan berbahan ayam). Itulah yang namanya niche. Semakin niche tema sebuah blog/situs akan semakin baik karena biasanya lebih unik dan nilai Adsensenya jg lebih gede.<br /><br />Para pengiklan di Google akan membayar sejumlah tertentu berdasarkan ngetop atau tidaknya sebuah niche keyword. Maksudnya ngetop adalah banyaknya orang yang menggunakan keyword itu di Google. Karena itu, kalo kita ingin mendapat hasil optimal dari Google Adsense, carilah keyword yang bernilai paling tinggi.<br /><br />Bagaimana kalo niche yang bernilai tinggi itu ternyata adalah topic yang tidak anda sukai dan anda tak berkompetensi untuk mengulas topic itu? Yah…kita cari jalan tengahnya aja. Coba anda pikirkan tema apa yang paling anda sukai. Jawab saja daftar ini:<br /><br />Apa hobby anda? – misalnya ‘cooking’<br />Apa kemampuan anda yang paling dikuasai? – misalnya ‘story writing’<br />Apa yang sangat anda cintai? – misalnya ‘fishing’<br />Apa pengalaman anda yang paling banyak (bisa pengalaman baik atau buruk)? – misalnya anda pernah mengalami keguguran, dan anda ingin berbagi info tentang keguguran dan cara mencegahnya, anda bisa pilih ‘miscarriage’)<br />Apa yang ingin sekali anda kuasai atau pelajari? – misalnya anda pengen bisa menari, pilih ‘dancing’)<br />Apa yang ada dalam pikiran anda ketika anda bangun pagi? – mungkin berhubungan dengan anak anda, misalnya ‘children health’<br />Apa obsesi anda? – misalnya pengen jadi penulis, ‘writer’<br />Dsb…<br /><br />Coba pikirkan dengan baik, karena apa yang akan anda geluti selanjutnya selalu akan berhubungan dengan topik itu. Carilah topik yang anda suka membahasnya, kalau tidak, anda akan malas untuk riset mencari data dan menulisnya. Menulis sesuatu yang tidak kita kuasai kan sulit? Dan kalo sulit pasti kita akan mudah putus asa. Jadi pastikan anda ga akan bosan dengan topik niche yang anda pilih itu.<br /><br />Sekarang silakan anda pikir-pikir dan pilih-pilih dulu. Kalo bisa siapkan beberapa pilihan, dan besok kita akan mencari keyword niche yang paling menguntungkan buat bisnis IrMa anda! Oke? Sampe jumpa…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-49186827797310454762009-11-17T10:22:00.000+07:002009-11-17T10:24:14.866+07:00Apakah Blog Harus Berbahasa Inggris?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Melanjutkan posting <a href="http://belajar-irma.blogspot.com/2009/11/apa-blogku-bisa-dimonetize.html">Apa Blogku Bisa DiMonetize</a>, kali ini aku akan membahas tentang bahasa. Aku sering membaca komentar para blogger yang mengatakan bahwa untuk bisa sukses mendaftar Google Adsense, maka sebuah blog harus berbahasa Inggris. Apa benar?<br /><br />Aku ga tahu standar penilaian Google, tapi menurut logikaku, semua yang mendaftar di program Google Adsense pasti diseleksi oleh para staff Adsense yang ditugasi untuk itu. Artinya, yang melihat apakah blog atau site anda itu layak diterima atau tidak adalah manusia, bukan robot Google. Kenapa sih kok harus diseleksi segala?<br /><br />Begini, Google itu kan situs penyedia search engine (mesin pencari) yang mendapat penghasilan dari pemasangan iklan. Kalo anda lagi pengen dapet info tentang cara untuk memonetize blog, misalnya, anda pasti akan ke Google dan mengetikkan “monetize blog”. Lalu Google akan menampilkan situs-situs atau blog-blog yang memberikan informasi mengenai monetizing blog. Ketika anda membuka salah satu diantaranya (biasanya pasti dari situs yang tampil paling atas dulu lalu baru turun ke bawah), di dalamnya anda akan menemukan informasi yang bagus, maka anda memutuskan untuk terus membaca. Lalu anda melihat sebuah link yang menarik tentang monetize blog juga. Link itu disediakan oleh Google. Anda klik, dan…voila…terbukalah link itu. Pada saat itu, si pemilik blog yang anda masuki tadi menambah pundi-pundinya di account Adsense-nya.<br /><br />Sekarang, agar orang mengklik iklan Google, pertama-tama orang itu harus masuk ke sebuah blog/situs. Bagaimana Google menarik orang agar masuk, membaca-baca lalu mengklik iklan? Yaitu dengan informasi yang bagus. Informasi yang, tentu saja, disediakan oleh para pemilik blog dan website di jagat maya ini. Oleh karena itu, Google akan menyeleksi para pemilik blog dan situs yang mendaftar program Adsense, apakah blog atau situsnya itu dinilai BAGUS oleh Google. Apakah situs itu memberikan informasi yang akan dicari, dibuka dan dibaca oleh orang?<br /><br />Lalu mengapa para blogger Indonesia yang pake bahasa Indonesia, meskipun artikelnya TOP BGT, update posting setiap hari, kok ditolak oleh Google?<br /><br />Itu karena (ini analisaku sendiri ya…):<br /><br />1. Staf Google ga ada yang bisa berbahasa Indonesia. Bagaimana ia bisa menilai bagus/tidaknya tulisan di blog itu?<br />2. Google merasa pembaca blog itu akan terbatas hanya yang berdomisili di Indonesia saja, padahal kalo blog berbahasa Inggris pasti bisa diterima/dibaca di seluruh dunia.<br /><br />Maka, saranku, sebelum anda memutuskan memonetize blog anda, tetapkan dulu target pembaca anda plus program yang ingin diikuti. Kalo anda memang ingin sukses dengan Google Adsense, buatlah blog atau situs berbahasa Inggris yang target pasarnya adalah global, bukan lokal. Seluruhnya ya, bukan menyelipkan keyword bahasa Inggris tapi isi lainnya bahasa Indonesia! Ingat staf Google itu manusia, bukan robot. Mungkin sekarang mereka boleh jadi ga tau kalo anda mengakali Google, tapi saat waktu pembayaran tiba, dollar anda bisa ga cair gara-gara anda ketauan menipu. Atau, kalau secara kebetulan Google menemukan kenakalan anda, account anda bisa di-banned.<br /><br />Nah, kalo anda alergi dengan bahasa Inggris dan target pasar anda adalah teman-teman senusantara, maka buatlah blog full dengan bahasa Indonesia, dan bergabunglah dengan program PPC local, jangan Adsense. Daripada anda kecewa karena ditolak oleh Google, lalu anda berkilah memang blog anda ga bisa di-monetize.<br /><br />Jangan lupa, bahwa IrMa (kepanjangan Internet Marketing) adalah salah satu bidang bisnis juga. Dan seperti bisnis lainnya, kita akan mendapat hasil optimal kalo kita serius dan bersungguh-sungguh. Kalo kita asal-asalan, bisnis itu akan mubazir alias sia-sia. Jangan dikira memonetize blog itu segampang membalik tangan. Pokoknya asal daftar, diterima, lalu pasang iklan, lalu tinggal tunggu waktu bayaran. Ga bisa dong!<br /><br />Di posting selanjutnya, aku akan beberkan trik-trik untuk membuat blog atau situs yang bagus. Sampe jumpa…<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-7377683318375045102009-11-16T14:47:00.002+07:002009-11-16T15:04:44.028+07:00Apa Blogku Bisa DiMonetize?<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Pasti ini salah satu pertanyaan yang paling banyak tercetus di benak para bloggers. Makhluk apa sih <span style="font-style: italic;">Monetize </span>itu? Sebangsa monel, bahan untuk membuat kalung atau gelang itu? Hehehehe…<br /><br /><span style="font-style: italic;">Monetize</span> itu berasal dari kata “Money”. Blog atau site yang di-monetize, artinya blog/site itu dibuat untuk menghasilkan <span style="font-style: italic;">money</span>, alias untuk cari duit. Sekarang pertanyaannya:<br /><br />Apa blogku juga bisa di-monetize?<br /><br />Jawabnya pasti BISA. Tapi… ada banyak hal yang harus dilakukan agar blogmu bisa menghasilkan duit. Yang namanya penghasilan kan harus datang dari suatu usaha? Kalo kita umpamanya punya waktu luang dan keahlian membuat kue, lalu kita pengen membuka toko kue. Apa yang harus kita lakukan? Pertama-tama kita pilih kue apa yang mau kita jual. Kalo ga bisa bikin brownies, ya jangan ngotot jualan brownies. Kalo brownies bikinanmu ternyata ga enak, ga ada orang yang mau beli, akhirnya kamu bilang: “Ah ternyata ga bisa dapet duit dari bisnis kue!”.<br /><br />Sebenarnya yang salah bukan bisnisnya, tapi si pelaku bisnisnya sendiri. Jadi…jangan pernah bilang bahwa IrMa (kepanjangan Internet Marketing) adalah bisnis bo’ong-bo’ongan. Masak berbisnis di dunia maya? Namanya aja ‘maya’, jangan-jangan duitnya juga maya alias ga ada duitnya? Atau…masak ada orang yang mau beli barang tanpa ketemu penjualnya, tanpa pegang barangnya?<br /><br />Jawabnya…sekali lagi…BISA. Asal anda tahu caranya. Kalo mau jualan brownies, harus tahu bahan dan cara bikinnya dong!<br /><br />Pertama-tama para blogger harus memperhatikan isi blognya, beda dengan pemilik website. Sebuah site biasanya dibuat berdasarkan satu tema sentral. Misalnya website tentang ‘perawatan kulit’ atau tentang ‘belajar gitar’. Sedangkan blog, awalnya dan pada umumnya adalah sebuah diary pemiliknya. Sehingga isinya benar-benar ‘gado-gado’, mengikuti isi pikiran si empunya. Blog seperti ini yang SULIT untuk di-monetize. Aku bilang sulit, bukannya impossible loh!<br /><br />Karena, logikanya orang mau jualan kan ada yang mau dijual. Nah, apa yang mau dijual dengan curhatan anda? Bukan aku bilang bahwa curhat anda ga penting loh, semua yang ada pada diri kita pasti penting, tapi apakah bisa dijual? Belum tentu kan?<br /><br />Kalau anda memang serius ingin memonetize blog, usahakan blog itu memiliki satu tema khusus. Contoh blogger yang sudah menganut asas ini adalah <a href="http://www.blogger.com/profile/18199593468400108566">Fanny</a>. Ia memiliki beberapa blog, dan masing-masing punya tema masing-masing. Jadi, ga mungkin Fanny akan menuliskan pengalaman jalan-jalannya ke gunung Bromo di blog <a href="http://tips-write-shortstory.blogspot.com/">Graha Sastra</a> misalnya, karena GS itu khusus untuk tips-tips menulis cerpen. Tempat yang cocok ialah<a href="http://perjalanan-fanny.blogspot.com/"> Sang Pelancong</a>.<br /><br />Mengapa harus sebuah tema khusus?<br /><br />Agar anda bisa menyesuaikan ‘produk’ yang anda jual. Misalnya kalo anda mau jual baju senam, ga mungkin kan tokonya bergambar Winnie the Pooh ato Barbie?? Ga matching gitu loh… Pengunjung akan merasa ga nyaman berada di toko anda.<br /><br />Tapi gimana kalo anda tetap ingin punya 1 blog yang isinya gado-gado karena anda ga punya waktu lebih tuk merawat 2 blog, tapi anda tetap pengen cari duit? Anda bisa coba apply ke beberapa PPC (Pay Per Click), penyedia iklan seperti Google Adsense yang sifatnya LOKAL (made-in Indonesia). Contohnya (aku tahunya hanya dua):<br /><br /><a href="http://adsensecamp.com">Adsense Camp</a><br /><a href="http://kumpulblogger.com">Kumpul Blogger</a><br /><br />Iklan-iklan yang ditayangkan di sana kebanyakan adalah iklan untuk program online. Kebanyakan kalo diperhatikan ada kata “duit” atau “kaya” atau “untung”. Pokoknya kata-kata yang paling diminati orang Indonesia deh… Aku sendiri tak punya pengalaman dengan PPC local, tapi banyak yang cerita bahwa mereka sudah mendapat penghasilan.<br /><br />Jadi...jangan pernah bilang bahwa blog anda ga bisa di-monetize yah! Cari dan survey lewat Google, atau tunggu posting-postingku berikutnya!<br /><br />Sementara sekian dulu tentang monetize blog, selanjutnya akan aku coba tulis untuk program lain selain PPC, dan Google Adsense. Sampe jumpa...<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3195438533397696639.post-18055468288316758062009-11-16T13:38:00.000+07:002009-11-16T14:06:53.747+07:00Ayo Belajar IrMa Bareng Fanda!<div style="text-align: justify; font-family: verdana;">Apaan tuh IrMa? Teman barunya Fanda? Bukaan… itu singkatan dari Internet Marketing. Sudah pada tahu kan Internet Marketing [untuk selanjutnya disebut IrMa biar gampang]? Yaitu mendapatkan penghasilan dari website atau blog.<br /><br />Selama lebih dari dua tahun terakhir ini aku telah mendalami IrMa. Awalnya aku belajar dari Asian Brain-nya Anne Ahira (kalo belum tau siapa dia, klik aja asianbrain[dot]com. Beliau salah satu pakar internet marketing di Indonesia yang bahkan sudah kondang sampe ke Amrik segala. Aku mengikuti kursus online-nya Asian Brain hingga kira-kira 5 bulan, yaitu setelah semua modul aku download.<br /><br />Bukan dari dia saja, aku juga menggabungkan ilmu dari pakar IrMa dari Amrik yang namanya Ken Evoy, dengan sitesell[dot]com. Kedua ilmu itu aku gabungkan, dan akhirnya pada bulan Desember 2007 aku mulai meluanching website pertamaku: <a href="http://myexercise-for-woman.com">www.myexercise-for-woman.com</a>.<br /><br />Setelah itu berturut-turut aku membuat juga 2 website lainnya, masing-masing selang 2-3 bulan. Lalu terakhir beberapa bulan lalu adik angkatku, yang pernah mengikuti jejakku mendalami IrMa, akhirnya menyerah karena ga punya waktu tuk mengurusinya. Berhubung dia merasa berutang budi padaku, dia merelakan website-nya untuk diwariskan kepadaku! Wow…lumayan deh, karena kulihat hasilnya lumayan meski adikku tak mengurusinya dengan sepenuh hati. Ngomong-ngomong, istilah 'IrMa' itu digulirkan oleh adikku supaya ga keseleo lidah tiap kali mau ngobrol tentang Internet Marketing, hehehe...<br /><br />Jadilah sekarang website-ku total ada 4 buah, dan mungkin karena pengalamanku selama 2 tahun lebih itu (yang belum ada apa-apanya di dunia IrMa), beberapa kali ada saja teman yang bertanya padaku tentang IrMa.<br /><br />Lama-lama, daripada aku harus mengulang-ulang topic yang sama, aku berinisiatif membuat blog ini, Belajar Internet Marketing. Selain aku dapat selalu mengingat semua hal dan ilmu tentang IrMa, aku berharap teman-teman juga dapat mengambil manfaat ketika memutuskan untuk mendalami IrMa.<br /><br />Tentu saja, aku bukan seorang ahli. Aku hanya berbagi semua pengalaman dan ilmu yang kudapat selama mendalami IrMa. Meski aku tidak 100% di IrMa, namun lumayanlah hingga sekarang websiteku sudah bisa menghasilkan.<br /><br />Buat teman-teman yang pengen bertanya apa saja tentang IrMa, silakan menulis di kotak komentar. Aku akan mencoba menjawab sebisaku, dan akan aku posting di blog ini agar semua bisa belajar sama-sama, OK? Selain itu secara berkala (aku usahain) aku akan membeberkan tips-tips dalam menjalankan IrMa.<br /><br />Jadi…selamat datang di tempat Belajar Irma milik Fanda ini, yuk kita belajar sama-sama!!!<br /></div>Fanda Classiclithttp://www.blogger.com/profile/07642429343958941266noreply@blogger.com5