RSS

Senin, 01 Februari 2010

Jenis-Jenis Google Adsense

Kalau anda sudah mendaftarkan diri ke Google Adsense (GA) dan sudah diterima, berarti anda sudah siap untuk memonetize blog/website anda. Saat ini aku hanya memberikan info tentang cara memilih Google Adsense dan meletakkannya di website atau blog.

Langsung aja kita mulai. Log in dulu ke account Adsense anda, maka akan terbuka halaman seperti ini…

Klik untuk perbesar gambar

Kebetulan penghasilanku hari ini masih “0” tuh, hiks…

Lalu pilihlah "Adsense Setup" di pilihan horizontal menu. Di sana akan ada beberapa pilihan ads.

Adsense for Content – ini jelas yang paling banyak kita butuhkan. Ads-ads ini berupa konten tulisan maupun gambar yang kita selipkan diantara konten artikel kita.

Adsense for Search – kalo yang ini, kita akan menempatkan kotak “Search” di website kita. Saat ada pengunjung yang menggunakannya (dengan mengklik tentu), maka si pengunjung akan mendapat hasil pencarian dari Google, dan kita akan mendapat penghasilan dari klik itu.

Lalu ada juga Adsense for Feeds dan Adsense for Parked Domain. Keduanya aku ga terlalu mengerti dan karena terlalu sulit, jadi ga pernah masang…

Sebaiknya kita langsung saja membahas Adsense For Content. Kalo anda klik, anda akan dihadapkan pada dua pilihan lagi, Ad Unit atau Link Unit. Ad Unit adalah ads yang berbentuk teks atau gambar. Sedang Link Unit hanya berupa deretan atau barisan beberapa link.

Gambar GA2. Klik untuk perbesar gambar

Ad Unit sendiri ada beberapa pilihan (lihat gambar GA2 di atas), teks dan image, teks aja, atau image aja. Gimana bentuknya ya? Silakan meletakkan pilihan di Ad Unit, lalu pilih “Text ads only”, lalu klik “Continue”, maka kita akan tiba di sini…

Klik untuk perbesar gambar

Di bagian Format, klik “Ad Formats”, maka anda bisa ngintip model-model ads yang disediain Google. Kalo anda scroll down terus, anda juga akan ngeliat contoh ad yang model link juga. Lalu model mana yang harus dipilih ya? Boleh dicomot semua ga? Eits…ga boleh serakah ya! Lagipula gimana tanggapan orang kalo website anda isinya lebih banyak iklan daripada konten?

Pada setiap halaman website (atau blog) kita, Google hanya memperbolehkan kita menempatkan 3 Ad Unit dan 1 Link Unit. Inget-inget ya! Soalnya kalo anda melebihi quota, iklan anda akan ada yang ga muncul. Kalo itu terjadi, cek apa anda ga kebanyakan naruh ads-nya? Sekaligus mau ngingetin Sibaho, kayaknya ads anda yang di blog Learning TPS terlalu banyak, sehingga ada bidang kosong di posting ke 4,5, dan 6.

Model mana yang paling bagus? Semuanya bagus, tergantung kelihaian anda untuk menyamarkan ads itu agar bisa melebur di dalam konten, sehingga ads itu akan sepintas lalu dianggap satu kesatuan isi dengan konten anda. Mengapa begitu? Tentu saja untuk membuat orang tertarik untuk mengklik ads itu. Kalo ads anda keliatan sebagai iklan, mungkin orang akan berpikir, “Ah…iklan lagi..”, maka ia mungkin akan melewatinya. Tapi kalo anda meletakkannya sedemikian rupa hingga tampak seperti lanjutan paragraph artikel anda, maka ia mungkin akan mengklik link ads anda karena mengira link itu adalah lanjutan paragraph artikel anda sebelumnya.

Penipuan yaa?? Bukan…hanya bertindak smart aja. Hehehe… Anyway, dengan ads yang melebur dengan artikel, bukankah tampilan website kita juga akan kelihatan makin rapi? Kalau tak percaya, coba intip beberapa blog milik teman-teman yang iklannya tertata rapi.

Blog milik Sibaho (di sebelah kiri tiap posting)
Blog milik mas Anthony Harman (di kiri atas halaman)

Perhatikan bahwa iklan itu terlihat melebur dengan konten sehingga tampak sebagai bagian dari konten atau template blognya.

Semoga posting kali ini bermanfaat, dan pada posting berikutnya aku akan share trik-trik yang aku pakai untuk memilih ads untuk aku pasang di websiteku. Sampe jumpa…

8 komentar:

abdulloh mengatakan...

actually work as a blogger then what?

sibaho way mengatakan...

hehehe baru nyadar mbak,
gak merhatiin tos, sekarang dah setting yg muncul cuma 3 posts.

thanks udah mengingatkan :)

Fanda Classiclit mengatakan...

@Abdulloh: Maksudnya gimana yah? Kalo nanya apakah aku kerja sebagai blogger, jawabnya internet marketing ini hanya sampingan saja. aku masih kerja full time di perusahaan swasta.

@Sibaho: Sama-sama. Saling ngingetin deh... siapa tau aku ada yg keluputan juga.

dasir mengatakan...

Aku belum berhasil mbak, salam kenal.

Anthony Harman mengatakan...

Makasih sudah dikasih link-nya, Fan.
Btw, agak sulit kalo pengin bikin iklan adsense kita kelihatan melebur ama isi artikel, terutama utk blog berbahasa Indonesia.

Karena advertizer iklan adsense yg berbahasa Indonesia (melayu) masih sedikit, sehingga kadang topik iklannya gak sesuai ama isi blog kita.

Memang ada kalanya bisa cocok, seperti yang ada di http://www.anthonyharman.com/2008/08/fenomena-ipod_11.html

Fanda Classiclit mengatakan...

@Dasir: ayo berusaha lebih keras lagi! Salam kenal juga...

@Anthony: sama-sama. Maksudku 'melebur' itu tampilannya, mas. Kalo isi iklan, itu tergantung tema dan keyword. Artikel yg ipod itu kan udah jelas keyword dan temanya, meski dalam bhs Indonesia. Makanya kalo main Adsense mending pake English aja, mas. Mas Anthony udah jago gitu loh!

Anonim mengatakan...

mbak... numpang tanya... sya sering ditolak cintanya goo..sense.. karena cuma jenis halaman yang bermasalah... gimana yah mbak cara repairnya???

Kristanto WDS mengatakan...

Bjekimet juga ya....

tapi keren ini..., nice article.....

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.